Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan dan Kerugian bagi Parpol Pendukung Ahok

Kompas.com - 28/07/2016, 14:17 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk ikut Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur partai politik dinilai menimbulkan dampak positif dan negatif bagi sejumlah partai politik yang mendukungnya.

(Baca juga: "Pertarungan Belum Dimulai, Baru Ahok yang Masuk Ring Tinju")

Pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, menyampaikan, positifnya, dukungan kepada Ahok akan berdampak besar terhadap elektabilitas partai nantinya.

Apalagi, kepercayaan masyarakat terhadap partai cenderung berkurang karena sejumlah masalah, seperti korupsi oleh kader partai, hingga isu pemberian mahar politik bagi bakal calon yang ingin maju menjadi kepala daerah.

"Ketika mereka dukung Ahok yang punya integritas, itu bisa menghilangkan image partai yang katanya biasa meminta mahar. Image baru yang positif akan terbentuk di masyarakat," ujar Yunarto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/7/2016).

Sementara itu, dampak negatifnya, kata Yunarto, dikhawatirkan terjadi demoralisasi sebagian kader partai pendukung Ahok.

(Baca juga: Djarot: Ahok Kembali ke Jalan yang Benar)

Yunarto menilai, ada kemungkinan keputusan ini memunculkan kecemburuan di kalangan kader partai karena partai mereka lebih memilih untuk mengusung tokoh eksternal.

"Negatifnya adalah bukan tidak mungkin akan terjadi demoralisasi bagi sebagian kader internal partai yang harusnya jatah calon kepala daerah diberikan kepada kader internal, malah diberikan kepada orang di luar partai," ujar Yunarto.

Saat ini, ada tiga parpol yang telah resmi mendukung Ahok untuk maju pada Pilkada DKI, yaitu Hanura, Nasdem, dan Golkar.

Kompas TV Maju Lewat Parpol, Ahok Akan Temui Megawati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com