Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Condet Digelar, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 28/07/2016, 21:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian membenarkan adanya penyelenggaraan Festival Condet yang bakal digelar di kawasan Condet, Kramatjati, Jakarta Timur pada akhir pekan ini. Untuk mengatasi dampak lalu lintas acara itu, polisi akan menurunkan personel dan menyiapkan rekayasa arus lalu lintas.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, acara festival itu dilangsungkan Sabtu tanggal 30 Juli dan Minggu 31 Juli 2016. Jalan Raya Condet akan ditutup dari Jalan Buluh sampai Pertigaan Batu Ampar sehubungan dengan acara tersebut.

Akan ada pawai budaya Betawi dari Masjid Al-Hawi tak jauh setelah masuk Jalan Raya Condet dari PGC, sampai Rindam Jaya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Sutimin membenarkan rencana kegiatan itu. Namun, kegiatan itu saat ini masih dalam tahap dirapatkan bersama panitia acara, Dinas Perhubungan, dan instansi lainnya.

"Hari ini kegiatannya belum, baru rapat. Rencana kegiatannya itu hari Sabtu dan Minggu," kata Sutimin, kepada Kompas.com, saat dihubungi Kamis (28/7/2016).

Rapat menurut dia membahas tentang evaluasi jadwal acara. Sebab, panitia acara membuat agenda agar Jalan Condet ditutup selama dua hari di akhir pekan itu. Namun, analisa pihaknya akan menimbulkan macet, sebab Jalan Raya Condet termasuk rute padat kendaraan.

Jalan Raya Condet merupakan rute alternatif selain Jalan Raya Bogor dari arah PGC menuju Lenteng Agung dan Depok. Kalau ada penutupan selama dua hari di akhir pekan, diperkirakan akan ada kemacetan.

Pada situasi normal saja arus lalu lintas yang lewat jalur ini cukup padat.

"Jadi saya menyarankan ke pantia kalau bisa jadwalnya dievaluasi lagi, jadi ditutupnya cukup satu hari, hari Sabtu saja. Saya juga masih mau diskusikan dengan Kapolsek dan Kabagops Polres soal ini," ujar Sutimin.

Ia mengatakan, kalau jadi penutupan, pihaknya akan membuat pengaturan atau rekayasa lalu lintas. Namun, sifatnya situasional.

"Nanti pengalihannya dari Jalan Budaya tembus perempatan yang ke arah Jalan Raya Bogor, nanti kami buat sistem buka tutup," ujarnya.

Pihaknya menyediakan 40 personel polisi lalu lintas, belum ditambah personel polsek, polres, dan Dishub.

Festival Condet menurutnya akan diisi dengan pawai, sunatan, dan lainnya. Acara tersebut akan mirip seperti Festival Palang Pintu di Kemang.

"Pada prinsipnya kami mendukung karena itu untuk melestarikan budaya Betawi. Namun, kami ingin ada keseimbangan agar akses jalan umum tidak terganggu," ujar Sutimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com