Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Tidak Lagi Jadi Gubernur, Apa yang Akan Dilakukan Ahok?

Kompas.com - 29/07/2016, 21:52 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak khawatir dengan nasibnya jika tidak lagi terpilih menjadi gubernur. Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan dia biasa beralih profesi jika sudah tidak menjadi pejabat lagi.

"Saya saja berhenti jadi bupati, terus kerja di tambang dulu. Kerja di sawah, seminggu di hutan, bekas bupati loh," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (29/7/2016).

Ahok mengatakan tidak akan sulit mendapatkan pekerjaan jika dia tidak lagi menjadi gubernur. Sebab, selama ini dia memang menganggap dirinya sebagai pegawai saja, bukan pejabat.

Ahok akan bisa menyesuaikan diri jika nantinya bekerja di tempat lain. Ahok membuktikan mental pegawai yang dia punya dengan kebiasaannya yang selalu datang pagi ke kantor.

"Saya ke sini tiap hari juga kan pegawai, kerja saja. Coba saja ke ruangan saya, ada enggak ruang jabatan gubernur yang duduk sama staf begitu banyak? Jadi otak saya itu pegawai aja. Kalau otak saya merasa gubernur, ngapain gue bangun pagi-pagi kerja layanin orang," ujar Ahok.

Jika bermental pejabat, kata Ahok, dia akan lebih memilih untuk pergi ke luar negeri. Ahok mengatakan dalam satu bulan dia mendapatkam undangan ke luar negeri sebanyak 2 kali.

Beberapa undangan bahkan akan membuat dia tidak kembali ke Jakarta selama satu bulan. Namun, Ahok tidak pernah memenuhi undangan itu karena tidak mau pekerjaannya di Jakarta menumpuk.

"Saya pegawai, kerjaan banyak. Kalau saya tinggal bisa pusing saya bawa pulang 3-4 koper habis ke luar negeri nanti," ujar Ahok. (Baca: Ahok Pastikan Maju di Pilkada DKI Tanpa PDI-P)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com