Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penadah Sepeda Motor Hasil Begal Diringkus Polisi

Kompas.com - 03/08/2016, 09:34 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

Kompas TV Pelaku Pembegalan Tewas Ditembak Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Opsnal unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap penadah sepeda motor hasil pembegalan di Jalan Kramat Pulo, Cakung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Tersangka bernama Iwan (36).

Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Handik Zusen mengatakan penangkapan Iwan merupakan hasil pengembangan dari penangkapan dua begal, yakni Ahmad Ramdani dan Muhammad Rizky. Keduanya ditangkap polisi Senin (1/8/2016) lalu.

Dari pengakuan tersangka, sepeda motor hasil curiannya di jual kepada Iwan.

"Tersangka (Iwan) ditangkap Selasa malam sekitar pukul 21.30. Saat ditangkap dia tengah duduk-duduk santai di rumahnya di Jalan Tipar Cakung, Gang Lembang, Jakarta Timur," ujar Handik dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Handik menjelaskan, pada hari Minggu lalu, sekitar pukul 19.00 WIB, Rizky datang menemui Iwan di rumahnya. Ia hendak menjual sepeda motor hasil curiannya seharga Rp 700.000.

"Iwan ini mengetahui bahwa motor yang dijual Rizky hasil kejahatan, tetapi dia tetap membelinya," kata Handik.

Dari tangan Iwan polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor honda vario bernomor polisi B 3366 TPN milik Gilang Ramadhan.

Aksi pembegalan yang dilakukan Ahmad Ramdani dan Muhammad Rizky terjadi pada Sabtu lalu, pada sekitar pukul 23.30. Saat itu, keduanya menghentikan Gilang Ramadhan dan Bayu Nugroho yang melintas di Jalan Kramat Pulo.

Dalam kejadian itu, Gilang meregang nyawa lantaran ditusuk dengan sebilah pisau oleh tersangka pelaku. Ada pun  Bayu saat ini sedang kritis karena ditusuk juga oleh para pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com