Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kalau Saya Cuti Kampanye, Pak Djarot Tidak Jadi Plt Gubernur Loh

Kompas.com - 03/08/2016, 11:49 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan keadaannya akan berbeda jika dia cuti untuk kampanye. Dalam kasus pemerintahannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak bisa naik menjadi Pelaksana tugas Gubernur DKI jika dia cuti.

Kondisi ini berbeda dengan ketika Joko Widodo masih menjadi Gubernur DKI dulu. Saat berkampanye dalam Pemilihan Presiden 2014, Jokowi digantikan oleh Basuki atau Ahok yang menjadi Plt Gubernur DKI.

"Posisi saya dengan Pak Djarot beda loh. Waktu dengan Pak Jokowi kan satu pasang. Kalau dengan Pak Djarot, karena ada Perpu kemarin, kalau saya cuti, Pak Djarot tidak jadi Plt loh," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (3/8/2016).

Ahok mengatakan hal ini karena ada Peraturan Pemerintah Nomor 102, yang mengatur tentang tata cara pengusulan dan pengangkatan wakil gubernur, wakil bupati, dan wakil wali kota.

Perpu tersebut ditandatangani Presiden Jokowi untuk Ahok yang dulu akan memilih wakil gubernurnya. Dengan Perpu tersebut, Ahok bisa memilih sendiri wakil gubernur yang akan mendampinginya.

Setelah disetujui Jokowi, maka Ahok bisa melantik sendiri wakil gubernurnya. Dengan Perpu itu, Ahok menunjuk dan melantik Djarot sebagai wakilnya.

Ahok mengatakan, hal itulah yang membuat dia tidak "sepaket" dengan Djarot seperti dia dengan Jokowi. Sehingga, saat dia cuti, Plt Gubernur DKI akan diambil dari Kementerian Dalam Negeri, bukan Djarot.

"Khusus kasus Pak Djarot, ini memang terjadi. Kalau kemarin saya dimakzulkan, Pak Djarot enggak jadi gubernur karena Perpu kemarin itu juga," ujar Ahok.

Oleh karena itu, Ahok lebih memilih untuk tidak cuti kampanye agar bisa mengawasi pembahasan APBD. Ahok juga mengatakan situasi akan menjadi lebih buruk jika ternyata Djarot dicalonkan PDI-P maju cagub. Kemudian, Sekretaris Daerah DKI Saefullah juga maju Pilkada.

"Pak Djarot kalau maju? Kalau dia juga maju? Pak Sekda juga maju? Tiga orang ini, kita lagi susun anggaran loh," ujar Ahok.

Ahok mengatakan, dia juga sudah mengajukan judicial review terhadap Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ahok ingin agar pasal yang mengatur calon petahana wajib cuti selama masa kampanye bisa diubah sehingga dia tidak perlu cuti.

Kompas TV Bareskrim Kembali Panggil Lulung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Janji Manis Jakpro Beri Pekerjaan ke Warga Kampung Susun Bayam yang Mau Tinggalkan Rusun...

Janji Manis Jakpro Beri Pekerjaan ke Warga Kampung Susun Bayam yang Mau Tinggalkan Rusun...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, 9.610 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

Libur Panjang Waisak, 9.610 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

Megapolitan
Kuasa Hukum Vina Cirebon Minta Polisi Berpegang pada Putusan Pengadilan soal 3 Nama yang Buron

Kuasa Hukum Vina Cirebon Minta Polisi Berpegang pada Putusan Pengadilan soal 3 Nama yang Buron

Megapolitan
Yakin Pegi Tersangka Utama Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum: Ada Bukti Ijazah dan KTP

Yakin Pegi Tersangka Utama Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum: Ada Bukti Ijazah dan KTP

Megapolitan
Polisi Hapus 2 Nama DPO Kasus Vina Cirebon, Keluarga Terkejut dan Kecewa

Polisi Hapus 2 Nama DPO Kasus Vina Cirebon, Keluarga Terkejut dan Kecewa

Megapolitan
[Populer Megapolitan] Kisah Endah, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Jeddah | 'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI 2024

[Populer Megapolitan] Kisah Endah, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Jeddah | "Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Megapolitan
Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Megapolitan
Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Megapolitan
Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com