Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita "Pasukan Biru" yang Begadang dan Politisasi Banjir Kemang

Kompas.com - 29/08/2016, 12:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Personel dari Dinas Tata Air DKI yang lebih dikenal dengan "Pasukan Biru" berperan ikut membersihkan luapan air yang merendam basemen gedung-gedung di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, timnya langsung turun membersihkan genangan tersebut.

"Jadi kemarin saya perlu klarifikasi, yang disebut penanganan (banjir Kemang) tidak dari pemerintah itu salah. Dari start awal, kami semua yang tangani," kata Teguh, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/8/2016).

Dia menyebut, "Pasukan Biru" terus membantu memompa air yang merendam basemen di Kemang, termasuk dengan menyelamatkan kendaraan bermotor yang terendam di sana.

Teguh bersama "Pasukan Biru" menyisir saluran air dari Kemang Selatan 12, Petogogan, hingga belakang sekolah Tarakanita.

"Mereka begadang dari malam, 'Pasukan Biru' kami standby. Semua memompa air dibantu Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kebersihan, BPBD DKI, membantu semua, kerja samanya baik," kata Teguh.

"Pasukan Biru" berasal dari suku dinas wilayah dan Dinas Tata Air DKI Jakarta. Mereka membantu penanganan genangan, serta memompa dan membuang air ke Kali Krukut.

"Bahkan, kemarin dikatakan, Kemang lumpuh total, bohong itu. Jadi enggak usah terlalu dipolitisasi-lah, padahal penanganan sore sudah tuntas," kata Teguh.

"Saya dari Dinas Tata Air kalau cuma bangun infrastruktur gampang. Permasalahannya kan sekarang kami enggak cari salah benar, solusinya kembalikan saja fungsi Kali Krukut itu," kata Teguh.

Adapun banjir yang terjadi di kawasan Kemang disebabkan karena jebolnya tembok rumah warga yang berbatasan dengan Kali Krukut. Dinas Tata Air DKI Jakarta menanggulangi hal tersebut dengan memasang beronjong.

Kompas TV Evakuasi Mobil Masih Berlangsung di Kemang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com