Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Antisipasi Langkah PDI-P pada Pilkada DKI

Kompas.com - 30/08/2016, 17:37 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com –
 Partai Gerindra masih menunggu PDI Perjuangan menetapkan figur yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Sejumlah skenario disiapkan Gerindra untuk mengantisipasi pilihan politik PDI-P terkait Pilkada DKI Jakarta.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menuturkan, partainya sangat berharap PDI-P mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Jika Risma diusung dan PDI-P memilih jalan bersama Koalisi Kekeluargaan, maka Gerindra akan mengajukan Sandiaga Uno sebagai calon wakil gubernurnya.

Koalisi Kekeluargaan terdiri dari tujuh partai politik, yakni Gerindra, PDI-P, Demokrat, PKB, PKS, PPP, dan PAN. Adapun Sandiaga ditetapkan menjadi bakal cagub DKI Jakarta oleh Partai Gerindra dan telah mendapat dukungan dari PKB.

“Jadi statusnya sekarang masih menunggu PDI-P mencalonkan Risma atau tidak, bersama koalisi melawan Ahok, atau mendukung Ahok,” kata Andre, kepada Kompas.com, Selasa (30/8/2016).

Andre mengatakan, komunikasi antara partai dalam Koalisi Kekeluargaan berlangsung baik. Ia bahkan menyebut ada pertemuan rutin antara partai-partai tersebut untuk memetakan upaya memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Jika PDI-P tidak mengusung Risma dan tidak bergabung dengan Koalisi Kekeluargaan, kata Andre, maka Gerindra akan memilih figur bakal cawagub yang mendapat dukungan partai koalisi. Ada tiga nama yang disebut Andre berpeluang menjadi bakal cawagub mendampingi Sandiaga, yaitu Sekretaris Daerah Saefullah, Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni, dan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo.

(Baca: Saefullah Jadi yang Pertama untuk "Fit and Proper Test" di Partai Gerindra)

Andre yakin pasangan yang diusung Gerindra dan Koalisi Kekeluargaan akan menang pada Pilkada DKI 2017 melawan calon petahana Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Optimistis Andre merujuk pada pengalaman Pilkada DKI 2012 dan elektabilitas Sandiaga yang terus meningkat.

“Semua opsi masih terbuka dan kami sudah berpengalaman,” ujarnya.

Kompas TV Sandiaga Dapat Dukungan dari PKB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com