Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Lippo Sebut Kapasitas Bak Tampungan di Kemang Sudah Cukup

Kompas.com - 01/09/2016, 16:02 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Head of Corporate Water Planning PT Lippo Karawaci Tbk, Cornelia Retno Suyarjati menyampaikan, daya tampung bak air yang dibangun Lippo dinilai sudah cukup untuk menampung debit air di sejumlah kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Daya tampung air sebesar 100.000 meter kubik, kata Retno, bahkan bisa meminimalisir banjir di sejumlah kawasan yaitu di Kemang Raya, Kemang Village, hingga permukiman warga sekitar.

Karena itu, Retno mengatakan, pihaknya tidak perlu lagi menambah kapasitas retention water tersebut.

"Kan kapasitasnya (retention water) sudah cukup," ujar Retno di Kantor Lippo, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016).

Retno menyampaikan hal tersebut untuk menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menyebut bahwa retention water yang dibangun Lippo dirasa tidak cukup untuk menampung debit air di daerah Kemang.

Sementara itu, Head of Corporate Communication PT Lippo Karawaci, Danang Kemayan Jati mengatakan pihaknya akan mengikuti seluruh aturan dari pemerintah, termasuk mengenai perluasan retention water.

Bahkan Lippo, kata Danang, akan memberikan lahan jika Pemprov DKI ingin melakukan normalisasi Kali Krukut. Lippo sebelumnya telah mencadangkan 30 meter lahan yang berada di pinggir Kali Krukut. Hal itu untuk mengantisipasi jika Pemprov DKI melakukan normalisasi kali.

"Kami ikuti saja pemerintah. Tapi pasti untuk masalah itu pemerintah akan ngomong ke semua pihak (pengembang), kami ikut saja," ujar Danang.

Sebelumnya, Ahok mengatakan bak tampungan yang dibangun Lippo memiliki keterbatasan jika dibandingkan dengan waduk. Bak tampungan hanya bisa menampung air sesuai dengan besar baknya saja. Air tidak bisa meresap ke bagian bawah.

Satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah banjir di Kemang menurut Ahok, dengan melakukan normalisasi sungai. (Baca: Ahok Sebut Bak Tampungan dari Kemang Village Bukan Solusi Banjir di Kemang)

Kompas TV Banjir di Kemang Akibat Luapan Kali Krukut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com