Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasetio Sebut Megawati Ingin Usung Ahok Lagi

Kompas.com - 01/09/2016, 16:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri ingin kembali mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ahok bukan kader dan tidak mengikuti penjaringan yang diselenggarakan DPP PDI-P.

"Kalau Ahok ini kan eksternal. Sekarang kan itu diinginkan oleh Ibu Ketum dan DPP, ya ini sesuai apa yang dikatakan Pak Sekjen (PDI-P) saat itu," kata Prasetio, di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (1/9/2016).

Adapun pernyataan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto yang dimaksud Prasetio seusai pertemuan oleh Megawati bersama Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga Ketua DPP PDI-P bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PDI-P, pada 17 Agustus 2016 lalu.

Megawati ingin kembali memasangkan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, ada mekanisme partai politik yang harus dilalui.

"Jokowi-Ahok itu yang mengusung PDI-P dengan Gerindra lho saat itu. Kami wajib menjaga sampai pemerintahan tahun 2017, wajib menjaga karena yang mendukung kami," kata Prasetio.

"Masa, kami mendukung, tetapi kami menjatuhkan, kan lucu," kata Prasetio.

Dia tak bisa menjelaskan apakah nama-nama bakal calon gubernur dari PDI-P sudah mengerucut atau belum. Sebab, saat ini pembahasan masih dilakukan oleh DPP PDI-P.

DPD PDI-P sebelumnya juga telah melaksanakan penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

"Tinggal tunggu penugasan DPP, si A, si B, atau siapa ya kami nunggu aja. Soalnya tugas kami sudah selesai," kata Prasetio.

Kompas TV Duet Ahok-Djarot Hampir Pasti Diusung PDI-P
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com