Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi yang Ditelantarkan Mahasiswi dan Pacarnya Dirawat Pihak Dinas Sosial

Kompas.com - 02/09/2016, 18:46 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bayi yang ditelantarkan orangtuanya di indekos kawasan Palmerah, Jakarta, kini dirawat Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.

Bayi pasangan dari mahasiswi, SR (19) dan MC (25), itu sebelumnya dirawat di Puskesmas Palmerah.

Nurul, bidan dari Puskesmas Palmerah menceritakan, bayi pasangan itu dibawa ke puskesmas pada Kamis (1/9/2016) pukul 10.00 WIB. Bayi itu dibawa oleh penjaga indekos.

(Baca juga: "'Kirain' Bayinya Cuma Ditinggal Makan, Ternyata Ibunya Enggak Balik-balik")

Pihak puskesmas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap bayi tersebut.

"Bayinya normal dan sehat setelah diperiksa," kata Nurul kepada Kompas.com di Puskesmas Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (2/9/2016).

Berat badan bayi itu lebih kurang 2,7 kilogram. Umur bayi diperkirakan lebih kurang dua pekan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Nurul, tak ditemukan kekerasan fisik pada tubuh bayi tersebut. Bayi itu berada di Puskesmas Palmerah selama beberapa jam.

Menurut Nurul, pada pukul 16.00 WIB, bayi itu dibawa oleh pihak Suku Dinas Sosial Jakarta Barat. "Jadi sudah dirawat di sana mungkin," kata dia. 

Seorang mahasiswi, SR (19), dan pacarnya, MC (25), ditangkap Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat setelah menelantarkan bayinya di kamar kos daerah Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (2/9/2016).

(Baca juga: Mahasiswi dan Pacarnya Ditangkap Polisi Setelah Telantarkan Bayinya di Kamar Kos)

Sepasang kekasih itu meninggalkan bayinya yang berumur dua pekan pada Rabu (31/8/2016).

Kompas TV Bayi Ini Meninggal DIduga karena Ditelantarkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com