JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut penutupan Rumah Sakit Menteng Mitra Afia terjadi setelah penerbitan surat peringatan ketiga. Rumah sakit tersebut dianggap tidak memenuhi persyaratan kesehatan yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Sudah ada SP 1, SP 2, dan SP 3," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Selain itu, lanjut dia, pihak rumah sakit juga menyuap oknum di Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk meloloskan syarat tersebut. Basuki menganggap hal ini merupakan pelanggaran.
Menurut Basuki, Pemprov DKI Jakarta akan lebih bersalah jika membiarkan rumah sakit itu beroperasi.
"Ini membahayakan untuk pasien kalau kejadian malpraktik. Makanya kami tutup," kata Basuki.
Namun Basuki menyebut Pemprov DKI Jakarta harus memikirkan nasib pegawai rumah sakit yang terlantar. Sebab 240 pegawai rumah sakit tersebut kini kehilangan pekerjaannya.
Adapun operasional RS Menteng Mitra Afia sudah dibekukan sejak 5 September 2016 lalu.
"Tapi mau bagaimana, pegawainya kasihan tapi pimpinan manajemennya begitu. Kami cariin saja, kami bangun banyak rumah sakit, (pegawai) ditampung di sana saja, enggak masalah," kata Basuki.
Sebelumnya pegawai RS Menteng Mitra Afia mengadu kepada Basuki. Mereka mengadukan nasib setelah operasional rumah sakit tersebut dibekukan oleh Pemprov DKI Jakarta.