Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saefullah Merasa Cocok Mendampingi Yusril pada Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 11/09/2016, 18:58 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengucapkan selamat kepada bakal calon gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra yang baru saja menerima dukungan dari relawannya di Jakarta Pusat. Saefullah pun menyatakan siap mendampingi Yusril sebagai bakal calon wakil gubernur dalam Pilkada DKI 2017.

"Sekali lagi saya kembalikan ke partai politik untuk mencalonkan (saya). Ya kalau diri saya dibutuhkan buat DKI Jakarta ini, Insya Allah saya siap," ujar Saefullah, di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (11/9/2016).

Saefullah hadir dalam acara deklarasi dukungan untuk Yusril tersebut. Dia mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan Yusril dan merasa cocok jika dipasangkan dengannya.

"Sudah beberapa kali ketemu dan chemistry-nya cocok. Misalnya, beliaukan tokoh nasional, saya kan tokoh kampung, jadi nasional ke kampung pas ketemu di tengah," ujar Saefullah.

Beberapa waktu lalu, Saefullah juga pernah mengikuti uji kelayakan untuk menjadi bakal cawagub Sandiaga Uno. Namun, Sandiaga digadang-gadang akan berpasangan dengan Mardani Ali Sera yang diusulkan Partai Keadilan Sejahtera.

Partai Kebangkitan Bangsa langsung merespons dan berencana menarik dukungan terhadap Sandiaga jika memilih Mardani sebagai bakal cawagubnya. PKB memiliki kecenderungan untuk mengusung Saefullah.

Hingga akhirnya, kini bergulir wacana untuk membuat poros baru mengusung Yusril-Saefullah. Ketika ditanya lebih suka berpasangan dengan Sandiaga atau Yusril, Saefullah menjawab dia mengikuti dinamika politik saja.

"Ya itu bergulir saja. Lebih cepat Pak Yusril ya saya ke Pak Yusril," ujar Saefullah.

Pasangan Yusril dan Saefullah disebut akan didukung oleh tiga partai yaitu PKB, Partai Demokrat, dan PPP. Di DPRD DKI, Partai Demokrat memiliki 10 kursi, PPP 10 kursi, dan PKB 6 kursi.

Jika ketiga partai itu bergabung dalam satu koalisi, suara mereka sudah lebih dari cukup untuk mencalonkan pasangan cagub-cawagub pada Pilkada DKI dengan persyaratan minimal 22 kursi di DPRD.

Kompas TV Bakal Calon Wakil Sandiaga Uno dari Kalangan Birokrat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com