Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Harap Sekda DKI Dewasa dan Tetap Profesional jika Gagal Maju Pilkada

Kompas.com - 15/09/2016, 07:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Nasdem DKI Jakarta Bestari Barus menghargai hak Sekretaris Daerah DKI Saefullah untuk ikut Pilkada DKI 2017.

Namun, Bestari berpesan agar Saefullah juga mempersiapkan diri jika akhirnya gagal ikut pilkada.

"Terkait Sefullah, saya punya catatan bagaimana kalau akhirnya Pak Saefullah enggak jadi dicalonkan? Ini kan akan kembali bertugas sebagai Sekda," ujar Bestari kepada Kompas.com di Jalan Bungur Besar Raya, Rabu (14/9/2016).

(Baca juga: Ahok Mengaku Sudah Lama Curiga pada Manuver Politik Saefullah)

Bestari berharap Saefullah bisa terus bekerja dengan profesional jika ia tidak jadi maju dalam Pilkada DKI.

Sebab, dia sangat dibutuhkan dalam mengatur birokrasi di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Apalagi jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat jadi mencalonkan diri dan harus cuti.

Ketika Basuki dan Djarot cuti, kata dia, Saefullah mengemban amanah untuk ikut mengawasi pemerintahan.

Bestari juga berharap tidak ada unsur politis yang mewarnai kinerja Saefullah apabila gagal maju Pilkada DKI 2017.

"Harapan saya semua bisa dewasa, bisa wise, kalau Sekda enggak jadi dicalonkan," ujar Bestari.

Hal yang sama juga berlaku jika Saefullah jadi dicalonkan partai untuk maju Pilkada DKI 2017.

(Baca juga: Djarot Sarankan Saefullah Ambil Cuti karena Berpolitik)

Bestari berharap tidak ada perselisihan di internal Pemprov DKI Jakarta, apalagi jika Basuki dan Djarot juga jadi ikut Pilkada DKI 2017.

Sebab, setelah pilkada, mereka akan masih ada di Pemprov DKI Jakarta hingga Oktober 2017.

"Harapan saya, bisa bekerja sama terus. Jangan sampai pemerintahan di Jakarta itu stuck," ujar Bestari.

Kompas TV Bakal Calon Wakil Sandiaga Uno dari Kalangan Birokrat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com