Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pendukung Risma Minta Megawati Tak Pilih Ahok

Kompas.com - 15/09/2016, 15:57 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pendukung Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, yang tergabung dalam Gerak Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).

Dalam aksi itu, para pendukung Risma meminta Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk tidak memilih Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Cagub DKI.

"Bunda Megawati Soekarnoputri yang terhormat, kami dari simpatisan akar rumput meminta untuk tidak mencalonkan Gubernur DKI yaitu Ahok, dan kami minta dukungannya PDI-P untuk merespon, mencalonkan Ibu Risma sebagai calon gubernur DKI," kata M Sugianto (71), warga Tanah Merah, Plumpang, Jakarta Utara, saat berorasi di DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

Sugianto mengatakan, jika permintaan warga tidak direspons, warga yang disebutnya sebagian simpatisan PDI-P akan meninggalkan partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

"Apabila Ibu Megawati mencalonkan Ahok, kami dari akar rumput akan meninggalkan PDI-P," kata Sugianto.

"Setuju?" tanya Sugianto kepada para demonstran.

"Setuju!" jawab mereka.

Sugianto menilai, Ahok tidak berpihak kepada rakyat kecil. Risma dinilai lebih pantas mendapat rekomendasi PDI-P untuk didukung pada Pilkada DKI.

Ia mengklaim aksi itu akan terus dilakukan sampai ada rekomendasi dari PDI-P buat Risma.

"Sampai misi kami direspons sama Bu Mega. Sebelum direspon, kami tetap mengadakan aksi," kata dia.

Aksi tersebut diklaim diikuti 1000 orang dari lima Kota Madya DKI Jakarta. Para peserta yang terdiri dari pria, wanita dan anak-anak itu datang sambil membawa spanduk. Spanduk-spanduk itu antara lain bertulis "Risma Bekerja dan Mendengar Rakyat", "Risma Pro Demokrasi", "Jakarta Butuh Risma", Risma Memang Oke".

Aksi unjuk rasa itu disertai atraksi barongsai, ondel-ondel sertai pemberian bunga dari korban gusuran ke DPP PDIP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com