Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Jadi Kader Jangan "Klemar-klemer", Datang Rapat kalau Ada Ongkosnya Saja

Kompas.com - 18/09/2016, 14:36 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat mengimbau para anggota pengurus anak cabang (PAC) PDI-P Jakarta Timur untuk aktif mengikuti rapat.

"Jadi kader jangan klemar klemer. Datang rapat kalau ada ongkosnya saja," kata Djarot, saat memberi pembekalan kepada PAC PDI-P Jakarta Timur, Pondok Kelapa, Minggu (18/9/2016).

(Baca juga: Alasan PDI-P Jadikan Ahok-Djarot Opsi Utama Pilkada DKI)

Wakil gubernur DKI Jakarta ini juga mengimbau kader untuk aktif memerhatikan keadaan lingkungan sekitar.

Dengan demikian, kader PDI-P dapat membantu Pemprov DKI Jakarta dalam mengetahui warganya yang membutuhkan kredit usaha.

Selain itu, kader bisa membantu Pemprov DKI dalam mengetahui warga mana yang sakit tetapi belum diobati atau anak-anak yang belum mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Aktif ikut musrenbang juga, ajukan program dan persoalanmu. Kita jangan selalu tangan di bawah terus ya, masa kita bangsa peminta-minta," kata Djarot.

(Baca juga: Djarot: Kalau Enggak Suka, Jangan Dipilih Tanggal 15 Februari)

Djarot yang juga mantan Wali Kota Blitar ini mengimbau kader untuk merealisasikan nilai-nilai Pancasila sehingga timbul rasa kasih sayang, sopan-santun, dan menghormati antar-umat beragama.

"Jangan sampai Anda teriak, 'Saya orang Pancasilais, tetapi ternyata rasis'. 'Saya enggak korupsi, ternyata korupsi'. Ideologi jangan hanya sekadar dipelajari, tapi ora ngelakokno (tidak dilakukan)," ujar Djarot.

Kompas TV Soal Pilgub, Djarot: PDIP Beri yang Terbaik bagi Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com