Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wagub DKI Prijanto Sebut Ahok Psikopat

Kompas.com - 18/09/2016, 16:23 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto hari ini, Minggu (18/9/2016) menghadiri rapat akbar Forum RT/RW Jakarta Utara. Sebagai salah satu pembicara, Prijanto membahas tentang kepribadian Ahok, dengan menyindirnya sebagai seorang psikopat.

"Pemimpin psikopat, dia susah, seperti bunglon. Dikatakan seorang ahli, dia tidak gila, tidak sakit mental. Tapi punya penyakit dalam kepribadiaannya," kata Prijanto di Koja, Jakarta Utara, Minggu.

Baca juga: Yoyok Heran, Ahok Marah-marah Dianggap Hebat

Prijanto mengatakan dia hadir sebagai tokoh dari Rumah Amanah Rakyat yang berisi banyak politisi, aktivis, dan purnawirawan. Prijanto mengatakan, ia dan kawan-kawannya sangat risau karena Ahok selama ini tidak santun dan kerap memancing perseteruan dengan pejabat lainnya.

"Pemimpin tukang gusur, tidak santun, itu psikopat bukan?" ujar Prijanto.

Usai rapat akbar, Prijanto sempat menyatakan kekesalannya kepada Ahok karena ia merasa difitnah. Ahok sebelumnya mengatakan, gencarnya mantan Wakil Gubernur Prijanto melibatkan diri dalam sengketa lahan di Taman BMW, Sunter, Jakara Utara, disebabkan keinginan Prijanto agar lahan milik temannya, yang ada di lokasi tersebut, dibayarkan oleh PT Agung Podomoro Land. Namun Prijanto menepis tudingan Ahok.

"Itu fitnah, kalau dia enggak jadi gubernur lagi mau tak taboki juga karena itu fitnah. Tanya Jokowi. Prijanto suruh Ahok tanya Jokowi," katanya.

Baca juga: Ahok Sebut Prijanto Cuma Mau Tanah Temannya di Taman BMW Dibayar Pengembang

Prijanto pun masih menunggu Ahok mengiyakan taruhannya. Prijanto bertaruh Rp 1 miliar atas adanya indikasi korupsi di Taman BMW.

"Tantangan Prijanto Rp 1 miliar harus diladeni. Sebelum Pilkada karena Prijanto butuh uang untuk bikin relawan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com