Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Jakarta Berhak Miliki Pemimpin yang Manusiawi

Kompas.com - 23/09/2016, 19:39 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta 2017.

Anies berpasangan dengan politikus Gerindra, Sandiaga Uno. (Baca juga: Gerindra-PKS Usung Anies-Sandiaga untuk Pilkada DKI Jakarta 2017)

Dalam jumpa pers yang digelar di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (23/9/2016), Anies menyampaikan apresiasinya kepada Gerindra dan PKS karena telah memberinya kesempatan untuk ikut pilkada.

Anies mengatakan, Jakarta bukan sekadar kota.

"Jakarta adalah tempat tinggal jutaan manusia Indonesia. Di tanah ini jutaan orang berikhtiar, jutaan orang berusaha, mendapatkan haknya untuk dilindungi, disejahterakan, dicerdaskan, dan menjadi bagian dari dunia," kata Anies.

(Baca juga: Anies Nyatakan Ikut Pilkada DKI Jakarta 2017)

Ia juga menyatakan bersedia menjadi calon gubernur dengan niat memperbaiki Ibu Kota dan menyuarakan demokrasi.

"Mari kita jadikan pemilihan gubernur ini festival gagasan bahwa Jakarta berhak memiliki pemimpin yang manusiawi," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga menyampaikan pernyataan senada dengan Anies. Ia mengatakan bahwa demokrasi bukan yang memecah belah, melainkan yang memajukan bangsa.

Selain itu, Sandiaga mengatakan bahwa warga Jakarta memerlukan lapangan kerja yang luas dan harga bahan pokok yang terjangkau.

"Sesuai janji kami, melahirkan pasangan yang profesional, bukan duet politik, pasangan yang langsung bekerja," kata Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga Temui Anies Baswedan Bahas DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com