Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Dinilai Ingin Kaderisasi Agus Harimurti Yudhoyono ke Dunia Politik

Kompas.com - 25/09/2016, 17:14 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang, mengatakan, keputusan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengusung anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono, menjadi bakal calon Gubernur DKI merupakan batu loncatan untuk Agus masuk ke dunia politik.

Sebastian, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (25/9/2016), menjelaskan, SBY tampaknya ingin menjadikan Agus sebagai tokoh penting di Demokrat. Menurut dia, apa yang dilakukan SBY terhadap Agus merupakan kaderisasi Partai Demokrat agar nantinya orang tidak asing jika Agus ditunjuk sebagai petinggi Demokrat.

Pencalonan pada Pilkada DKI 2017, kata Sebastian, merupakan saat yang tepat untuk memperkenalkan Agus di dunia politik.

Agus selama ini merupakan anggota militer berpangkat mayor dan tak pernah terlihat dalam dunia politik.

"Ini (Pilkada DKI) pintu keluar yang paling pas bagi Pak SBY untuk mendorong anaknya masuk ke gelanggang politik. Menang atau tidak, itu bukan tujuan utama. Kalaupun tidak (menang), SBY ingin menunjukan kalau Agus sudah masuk ke dalam gelanggang politik," kata Sebastian.

Agus yang dipasangkan dengan Sylviana Murni dinilai sebagai duet yang menarik. Sebelumnya, Sylviana merupakan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI yang memiliki segudang pengalaman di dalam pemerintahan.

"Jadi tinggal bagaimana mesin partai memberikan pengaruhnya kepada warga DKI, serta Agus-Sylviana meyakinkan publik yang ekspektasinya sangat besar ini," kata Sebastian.

Koalisi pendukung Agus-Sylviana diisi Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera mengajukan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Adapun PDI-P, Golkar, Hanura, dan Nasdem mengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com