JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, secara resmi menyerahkan jabatannya sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning di Tangerang per hari Senin (26/9/2016) ini.
Informasi itu didapatkan dari salah satu posting-an akun Instagram ibu Agus, @aniyudhoyono, beberapa jam yang lalu.
"AHY secara resmi mengakhiri tugas dan jabatannya. AHY menyerahkan tugas dan tanggung jawab komando Dan Yonif Mekanis 203/Arya Kamuning kepada Kasbrigif 1 PIK/Jaya Sakti, Letkol Inf. Edwin Sumantha," demikian potongan caption dari foto yang diunggah oleh Ani.
Ani mengunggah dua foto dengan kondisi yang berbeda. Foto pertama menampilkan Agus saat prosesi serah terima jabatannya dengan memberikan bendera sebagai simbol batalyon.
Sementara itu, foto kedua memperlihatkan Agus yang menyerahkan tongkat komando kepada Letkol Inf Edwin Sumantha.
Sebelumnya, Agus telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Melalui surat pengunduran diri itu, Agus dipersiapkan untuk diberhentikan secara terhormat.
Gatot menjelaskan, ada dua tahap mekanisme ikatan dinas di TNI. Tahap pertama ialah ikatan dinas 10 tahun pertama. Kemudian, ada lagi ikatan dinas 10 tahun kedua. Jika masih pada ikatan dinas 10 tahun pertama mengundurkan diri, ia tidak mendapatkan pensiun.
Adapun yang bersangkutan baru mendapatkan tunjangan pensiun setelah menjalani 20 tahun masa tugas.
"Agus angkatan 2000, sudah 16 tahun, dia boleh (mengundurkan diri), tetapi tidak pensiun karena belum 20 tahun," kata Gatot. (Baca: Ani Yudhoyono Anggap Menyakitkan Tuduhan Orangtua Paksa Agus Maju Pilgub DKI)
Dengan munculnya surat pemberhentian, pangkat dan keanggotaan Agus di TNI turut lepas. Agus disandingkan dengan mantan Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta Sylviana Murni untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Mereka diusung oleh empat partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan.