Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Tak Masalah jika "Teman Ahok" Tidak Masuk Daftar Tim Pemenangannya

Kompas.com - 28/09/2016, 23:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Bakal calon petahana gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tak mempermasalahkan jika tim pemenangannya diisi kader partai politik pengusung. Selain itu, Ahok juga tak mempermasalahkan jika relawan "Teman Ahok" tidak masuk dalam susunan tim pemenangan yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

"Enggak apa-apa kok. Teman Ahok kan tetap (dukung) Ahok," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Meski demikian, lanjut dia, Teman Ahok sudah berkomitmen mencari tambahan dana kampanye untuk pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat. Teman Ahok ia sebut telah menyusun acara makan malam berbayar.

"Justru sekarang yang sudah komit membuat 20 pertemuan makan malam, jual tiket itu untuk cari dana (kampanye) justru Teman Ahok. 20 kali makan malam," kata Ahok.

Ada empat partai politik yang mengusung pasangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Nasdem, Hanura, dan Golkar.

Ketua tim pemenangan awalnya dijabat politisi Golkar, Nusron Wahid. Namun, posisi itu menuai pro dan kontra karena Nusron juga menjabat Kepala BNP2TKI.

(Baca: "Teman Ahok" Siapkan 20 Acara Makan Malam Berbayar bersama Ahok)

Sebagai partai politik dengan kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta, PDI-P akan membahas calon ketua tim pemenangan Ahok-Djarot. Rencananya, susunan tim pemenangan akan diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada 4 Oktober 2016 mendatang.

"Biasa saja kok. Enggak tegang (antar partai koalisi)," kata Ahok.

Kompas TV Ahok Bentuk Posko Pemenangan Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com