Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahagianya Para Lansia Jalan-jalan ke Museum Nasional

Kompas.com - 29/09/2016, 15:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raut bahagia begitu terpancar dari muka Kasiah. Nenek berusia 75 tahun itu terlihat senang ketika menginjakkan kakinya di Museum Nasional atau Museum Gajah.

Kasiah yang sehari-harinya tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia Cipayung itu merupakan salah satu peserta Site Visit Busway.

Ia bersama puluhan rekan lainnya berjalan-jalan menggunakan bus tingkat wisata dan mengunjungi Museum Nasional.

"Senang banget. Nenek enggak capek," kata Kasiah kepada Kompas.com, di Museum Gajah, Kamis (29/9/2016).

Di Museum Gajah, Kasiah dan lansia lainnya melihat-lihat koleksi perhiasan dari zaman Mataram Kuno.

Mereka juga melihat-lihat patung arca. Meskipun sudah kesulitan berjalan, senyum terus mengembang dari Kasiah.

"Baru pertama kali ke Museum Nasional. Cakep-cakep tadi emasnya, biasanya di panti cuma tidur-tiduran atau menjahit," kata Kasiah.

Selain itu, Kasiah menikmati naik bus tingkat wisata. Kasiah senang melihat pemandangan dari tempat tinggalnya hingga Museum Nasional.

"Terakhir kemarin sama pantinya diajak ke Puncak, Ciater. Mandi mandi," kata Kasiah.

Ada 40 lansia yang menjadi peserta pada kegiatan ini. Peserta dijemput dengan bus sedang dari panti.

Rombongan lalu transit di Kantor Pusat Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, untuk berganti dengan bus tingkat wisata menuju Museum Nasional.

Kegiatan ini diakhiri dengan mengunjungi Masjid Istiqlal.

Kepala Humas PT Transjakarta Prasetia Budi mengatakan, program Site Visit Busway rutin dilakukan oleh manajemen Transjakarta sebagai sarana pengenalan sarana transportasi bagi masyarakat umum.

Pada kesempatan ini, tema Site Visit Busway adalah "Senior Traveler".

"Acara Site Visit Busway bersama lansia ini akan dibuat rutin dan terjadwal. Harapannya ke depan, Transjakarta tidak hanya nyaman, aman bagi pelanggan umumnya tapi juga menjadi angkutan umum yang ramah dan mudah bagi lansia," kata Prasetia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com