Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II: Kecepatan Wi-Fi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Mencapai 50 MBPS

Kompas.com - 07/10/2016, 14:13 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta menambah kecepatan koneksi internet via Wi-Fi di Terminal 3 menjadi 50 megabyte per second (Mbps).

Peningkatan kecepatan koneksi internet berlaku per hari ini dan dapat dimanfaatkan calon penumpang serta pengguna jasa bandara secara gratis untuk 15 menit pertama.

"Untuk dapat mengakses layanan Wi-Fi berkecepatan tinggi ini, dapat memasukkan nomor telepon genggam di setiap sesi koneksi. Sementara itu, bagi yang membutuhkan koneksi lebih lama, dapat memilih koneksi berbayar dengan tarif Rp 5.000 untuk satu jam, Rp 20.000 untuk enam jam, dan Rp 50.000 untuk 24 jam," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (7/10/2016) siang.

Menurut Awaluddin, dengan peningkatan koneksi internet ke 50 Mbps, Terminal 3 menjadi salah satu terminal penumpang pesawat dengan koneksi Wi-Fi tercepat di dunia. Dia turut memberikan gambaran bagaimana koneksi Wi-Fi di Don Mueang International Airport di Bangkok, Thailand, yang memiliki koneksi Wi-Fi tercepat di dunia sebelumnya.

"Koneksi Wi-Fi di Bandara Don Mueang memiliki rata-rata kecepatan download 44,22 Mbps dan upload 42,28 Mbps. Penilaian koneksi Wi-Fi di sana merupakan hasil dari survei yang dirilis pada Desember 2015 oleh Rotten Wi-Fi, start up penyedia perangkat bagi travellers untuk mengevaluasi kecepatan dan kestabilan koneksi Wi-Fi di tempat publik, seperti bandara, hotel, restoran, dan sebagainya," tutur Awaluddin.

Awaluddin turut mengajak calon penumpang serta pengguna jasa bandara memanfaatkan fasilitas baru ini.

Dengan koneksi internet 50 Mbps, dapat dipakai untuk keperluan browsing, mengirim dan menerima e-mail berukuran besar, bermain game online, hingga streaming saluran TV high definition (HD). Sedangkan khusus bagi pelaku bisnis, juga dapat menggunakan koneksi Wi-Fi Terminal 3 untuk online meeting atau conference call.

Kompas TV Terminal 3 Ultimate Mulai Beroperasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com