JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 ada di depan mata. Sejumlah harapan disampaikan oleh warga terhadap pesta demokrasi untuk menentukan calon pemimpin ibu kota.
Ahmad (34), warga Mangga Dua, Jakarta Barat, berharap Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung aman, tertib, adil, dan jujur. Selain itu, ia menginginkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tak ada yang melakukan kampanye terselubung.
"Saya pasti memilih, menggunakan hak suara saya. Tidak akan golput," kata Ahmad kepada Kompas.com, di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (9/10/2016).
Selain itu, ia berharap isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) tidak lagi diangkat. Ayah seorang anak itu mengaku akan memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tanpa memandang latar belakang SARA.
Tak hanya itu, ia juga tak akan memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang melakukan money politics atau membagi-bagikan uang. Ahmad akan mengambil uangnya, namun tidak memilih orangnya.
"Harapan saya, Jakarta lebih ada perubahanlah. Saya pengin pemimpin baru yang terpilih nanti bisa bikin kami cari uang lebih gampang, ya punya usahalah," kata Ahmad.
Sedangkan Rasyid, warga Palmeriam, Jakarta Timur, mengaku sudah memprediksi tokoh-tokoh yang akan maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Meski demikian, menurut dia, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur belum menunjukkan program-program apa saja yang akan diusung.
"Mereka sekarang lebih banyak unjuk gigi untuk mencari simpatisan. Padahal kami menunggu-nunggu juga program mereka untuk Jakarta," kata Rasyid.
Ia berharap Jakarta menjadi Ibu Kota yang aman. Gubernur, kata dia, harus berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk menjaga keamanan warganya.
Dia mengatakan, sudah banyak pembangunan yang dilakukan di Jakarta. Namun, warga masih belum dapat merasakannya.
"Banyak program yang dibanggakan, tapi belum dirasakan. Banyak pembangunan, tapi belum dirasakan," kata Rasyid.
Kemudian ia juga mengeluhkan, kali di dekat rumahnya yang dipenuhi sampah. Kali itu bernama Kali Baru Palmeriam. Dia menyebut, petugas kebersihan kerap hanya mengambil sampah yang berupa daun saja. Padahal, Kali Baru Palmeriam merupakan kali percontohan.
"Kali Palmeriam didiemin aja tuh. Kalau mau ada pemeriksaan, baru dibersihin kalinya," kata Rasyid.
Ada tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berlaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Yakni pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno, serta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang memenuhi persyaratan pada 24 September 2016 mendatang.