Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana Murni Janji Kedepankan Dialog dengan Warga

Kompas.com - 11/10/2016, 16:38 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, genap berusia 58 tahun pada Selasa (11/10/2016). Pada hari ulang tahunnya ini, Sylviana berkunjung dan menemui warga di beberapa wilayah di Jakarta.

Saat berkunjung ke Masjid Luar Batang, Sylviana menyampaikan sejumlah harapannya di hadapan anak yatim piatu dan warga yang hadir saat itu. Sylviana berharap dirinya diberikan kesehatan dan kekuatan untuk melayani masyarakat, serta dilancarkan menghadapi kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Karena itu memang obsesi saya ingin khusnul khotimah melayani masyarakat. Saya sudah 31 tahun mengabdi pada masyarakat, sayang kalau nggak dilanjutkan," ujar Sylviana, di Masjid Luar Batang.

(Baca: Lulung Dapat Potongan Kue Pertama dari Sylviana Murni)

Sylviana juga menyampaikan akan mengedepankan dialog jika terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurutnya, seluruh kebijakan pembangunan di Ibu Kota harus mengikutsertakan warga.

"Kami ingin berdialog, kalau ada apa-apa ya dialog. Nggak mungkin segala sesuatu langsung eksekusi, tapi kami mau dialog dulu sampai ada kebersamaan," ujar Sylviana.

Pada Selasa sore, Sylviana merayakan ulang tahunnya bersama ratusan anak yatim serta warga Jakarta Utara, di Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU). Acara itu juga dihadiri bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana.

Pasangan Agus-Sylviana maju pada Pilkada DKI Jakarta diusung Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN.

(Baca: Sylviana Yakin Dukungan Djan ke Ahok Tak Pengaruhi Soliditas PPP selaku Pengusungnya)

Kompas TV Agus-Sylviana Minta Restu PBNU & Muhammadiyah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com