Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Plaza Bisnis Kemang Klaim Miliki Izin Lengkap

Kompas.com - 14/10/2016, 13:06 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pengelola Plaza Bisnis Kemang mengomentari rencana penertiban bangunan di bantaran Kali Krukut. Perwakilan pengelola Plaza Bisnis Kemang, Muhammad Haryanto, menyatakan bahwa dua gedung berlantai empat di Jalan Kemang Raya itu memiliki izin lengkap.

Haryanto mengaku bingung ketika Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan pelebaran trase Krukut akan membongkar gedung Plaza Bisnis Kemang, di Jakarta Selatan.

"Kami sudah serahkan semua berkas perizinan ke Pemkot. Izin kami lengkap, tidak ada yang melanggar," kata Haryanto, Jumat (14/10/2016).

(Baca: Menunggu Kelanjutan Pembongkaran Bangunan di Bantaran Kali Krukut...)

Haryanto mengaku sudah bertemu dengan Dinas Penataan Kota dan Penataan Air DKI Jakarta. Namun menurut Haryanto, pihaknya tidak pernah mendapat informasi mengenai rencana pembongkaran bangunan tersebut.

Plaza Bisnis Kemang hanya diminta membuat serapan air untuk mengantisipasi terjadinya hujan terutama ketika curah hujan tinggi.

"Kami diminta bangun sumur resapan diameternya 1 meter, kedalaman 5 sampai 7 meter di beberapa titik. Itu saja," kata Haryanto.

Adapun Dinas Tata Air sudah mengukur garis trase untuk rencana pelebaran Kali Krukut. Di lokasi, terlihat cat berwarna biru yang jika ditarik garis lurus dari Kali Krukut akan memakan lahan kosong untuk akses jalan milik Plaza Bisnis Kemang.

Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan inspeksi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2016). Menurut Teguh, Plaza Bisnis Kemang akan dibongkar total karena seluruh bangunannya masuk dalam trase Kali Krukut.

"Ini kalau ditarik garis lurus trasenya, kena. Semuanya kena," kata Teguh seraya menunjuk bangunan Plaza Bisnis Kemang.

(Baca: Duduki Bantaran Kali, Plaza Bisnis Kemang Akan Dibongkar Total)

Kompas TV Ini yang Dilakukan Pemprov Atasi Banjir Kemang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com