Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Jam Proses Perobohan Gedung Panin di Bintaro, Baru Terdengar Bunyi "Krek"

Kompas.com - 15/10/2016, 03:44 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Gedung mangkrak milik Panin Bank di Bintaro Sektor 7, Tangerang Selatan, yang hendak dirobohkan, masih berdiri tegak hingga Sabtu (15/10/2016) dini hari.

Adapun proses perobohan gedung oleh pihak kontraktor pelaksana, PT Wahana Infonusa, sudah dimulai sejak hari Jumat (14/10/2016) pukul 22.30 WIB.

Pantauan Kompas.com, menjelang lima jam proses perobohan gedung, yakni hari Sabtu pukul 03.30 WIB, belum ada bagian apapun dari bangunan tersebut yang runtuh. Namun, sekitar pukul 03.00 WIB lewat, sempat terdengar bunyi "krek" setelah salah satu karung pasir diletakkan di bagian paling atas gedung.

Menurut Project Manager PT Wahana Infonusa, Ari Yudhanto, pihaknya baru menaruh kurang dari 40 karung pasir yang masing-masing memiliki berat sekitar 1,5 ton. Dari perhitungan timnya, butuh berat 100 hingga 150 ton dari karung pasir agar gedung bisa roboh secara progresif dari atas ke bawah.

"Kami masih yakin kalau nanti pagi, pukul 07.00 WIB, bisa selesai, gedung roboh seluruhnya," kata Ari kepada pewarta, di lokasi.

KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA Petugas dari kontraktor PT Wahana Infonusa memasang kait ke dua karung pasir seberat satu setengah ton untuk diangkut dengan crane ke atas gedung Panin Bank di Bintaro Sektor 7, Tangerang Selatan, Sabtu (15/10/2016) dini hari.
Kompas.com turut melihat tempat petugas kontraktor bekerja, yakni tepat di jalan depan gedung tersebut berdiri. Di sana, tertumpuk karung-karung pasir berukuran besar berikut crane di sisi satunya. (Baca: Gedung Panin Bank di Bintaro Baru Bisa Roboh Setelah Ditumpuk Karung 100 Ton)

Setiap karung pasir itu diangkat menggunakan crane satu per satu hingga beban di puncak cukup untuk bisa merobohkan gedung. Adapun proses perobohan gedung ini turut disertai dengan penutupan jalan dan penerapan rekayasa lalu lintas dari Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan.

Rekayasa lalu lintas sendiri hanya diberlakukan mulai pukul 22.00 WIB pada Jumat sampai pukul 07.00 WIB hari Sabtu ini. Polisi belum memutuskan apakah akan tetap menutup jalan jika hingga nanti pagi gedung tersebut belum juga roboh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com