Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Antrean di Balai Kota, Warga Bekasi Mengadu ke Ahok

Kompas.com - 21/10/2016, 13:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga terlihat berbaris rapi di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/10/2016) pagi. Mereka menunggu kedatangan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang masih dalam perjalanan setelah meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Tebet, Jakarta Selatan.

Waktu menunjukkan pukul 11.00 WIB, orang yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Mereka langsung mengeluarkan telepon seluler masing-masing, serta berkas dokumen.

Polisi dan staf Pengamanan Dalam (Pamdal) mengatur warga. Warga yang berbaris paling depan mendapat giliran pertama untuk bersalaman serta berfoto bersama Basuki atau Ahok. Kemudian ada seorang perempuan berhijab ingin berfoto bersama Ahok.

Saat memperkenalkan diri, Ahok terlihat kaget mendengar pernyataan Ibu itu. Tak terdengar jelas apa yang dibicarakan mereka.

"Maaf ya Bu, sudah nunggu lama," kata Ahok.

Saat berfoto, tangan si Ibu langsung menggelayut di lengan Ahok. Badan dan mukanya ditempelkan ke lengan mantan Bupati Belitung Timur itu. Ternyata Ibu itu bukanlah warga Jakarta. Melainkan warga Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dia mengaku datang ke Balai Kota DKI Jakarta bersama kedua orangtuanya.

"Saya datang dari jam 6 pagi. Naik motor," kata Ibu yang enggan memberitahu namanya tersebut. (Baca: "Orang di Luar Jakarta Juga Ikut-ikutan Mengadu ke Ahok")

Ibu itu mengaku ingin mengadu kepada Ahok tentang permasalahan anaknya yang baru berusia 11 tahun tersebut. Anaknya sudah tujuh bulan menderita penyakit pencernaan.

"Anak saya sudah pakai BPJS, tapi enggak ada blankonya di Cikarang. Kalau misalnya bisa dibantu Pak Ahok ya Alhamdulillah, saya sekalian ke sini karena ngefans," kata Ibu itu.

Akhirnya Ahok meminta staf pribadinya, Natanael Oppusungu untuk mengurus permasalahan warga Cikarang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com