Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Sejam Mengantre Urus e-KTP, Ibu Ini Berniat Mengadu ke Ahok

Kompas.com - 05/12/2015, 14:44 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang akhir tahun 2015, kantor Suku Dinas Kepend‎udukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan, Jalan Radio Dalam I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, selalu dipadati masyarakat.

Warga Jakarta Selatan ingin mengurus Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) karena takut datanya hilang kalau tidak diurus hingga akhir Desember.

Namun, karena kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) di kantor Sudin Dukcakpil Jakarta Selatan, warga harus mengantre dan menunggu giliran mengurus dokumen kependudukan itu.

Hal itu terlihat, saat Warta Kota menyambangi kantor Sudin Dukcakpil Jakarta Selatan, Jumat (4/12/2015) kemarin.

Di tengah hujan yang cukup deras, masyarakat tetap sabar mengurus segala keperluan dokumen kependudukan dan catatan sipil.

Namun, di sisi lain, karena lama menunggu ada salah seorang warga yang memprotes dan mengabadikan kejadian membludaknya kantor Sudin Dukcakpil Jakarta Selatan dengan video di handphone miliknya.

Wanita yang tidak ingin disebutkan namanya itu, mengaku sudah sejak pukul 12.00 WIB mengantre untuk mengurus e-KTP. Padahal, baru satu jam mengantre dia sudah tidak betah.

Video yang direkamnya langsung dikirim kepada tim dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Mas foto saja, biar langsung diberikan ke pak Ahok. Tadi saya sudah videoin sini dan dikirim langsung ke pak Ahok," kata perempuan yang mengguna‎kan kaos belang-belang putih hitam itu kepada Warta Kota.

Menurut dia, berbagai macam alasan diucapkan para petugas. Seperti kekurangan alat dan kekurangan SDM.

Dia mengetahui lewat media massa, mengurus e-KTP hanya butuh waktu tiga jam. Namun, dia merasa dipermainkan oleh petugas.

Padahal, diketahui pada saat itu para pegawai laki-laki yang muslim sedang melakukan kewajibannya shalat Jumat.

"Masa ada orang yang dari jam 08.00 nunggu, belum kelar-kelar," ucapnya ketus.

Melihat itu, Kepala Sudin Dukcakpil Jakarta Selatan, Sapto Wibowo langsung mendatangi wanita itu.

Dia menjelaskan soal mekanisme kerja dari proses pencetakan e-KTP karena untuk proses pembuatan e-KTP baru membutuhkan waktu maksimal 14 hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Megapolitan
Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Megapolitan
Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Megapolitan
Ini Biang Kerok Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Ini Biang Kerok Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Megapolitan
Sistem Imigrasi Sempat 'Down', Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Sistem Imigrasi Sempat "Down", Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Megapolitan
Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Megapolitan
Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi 'Ketemu' Grup Kpop Seventeen

Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi "Ketemu" Grup Kpop Seventeen

Megapolitan
Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Megapolitan
Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Megapolitan
Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Megapolitan
Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Megapolitan
Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Megapolitan
Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Megapolitan
Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com