JAKARTA, KOMPAS.com - Saori Ishii (25), seorang warna negara Jepang, dianiaya kekasihnya di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Hal itu berawal dari Saori yang meminta putus dari kekasihnya yang berinisial JFJ.
Saori yang ditemui di RS Tria Dipa pada Selasa (25/10/2016) menceritakan, pada Jumat (21/10/2016), dia menghubungi kekasihnya untuk mengakhiri hubungan yang sudah dijalaninya selama setahun. Namun, JFJ menjawab dengan caci maki.
"Saya denger jawaban yang tidak menyenangkan dan keluar kata-kata kasar dan kotor dari mulutnya," kata Saori.
Baca: Foto Perempuan dengan Wajah Babak Belur Jadi Viral di Media Sosial
JFJ kemudian datang ke apartemen Saori dengan niat mengambil barang-barang yang tertinggal di tempat Saori. Saori mengizinkan, dan JFJ datang pada Jumat dini hari. Kebetulan, JFJ punya kunci apartemen. JFJ mengatakan, ia akan pulang pagi harinya.
Saori mengaku tidak menahan JFJ pulang. Saat itu, JFJ memasak di apartemen Saori. Namun, Saori marah karena JFJ membuat berantakan apartemennya saat memasak.
"Saya marah dan bilang, 'gua bukan pembantumu'. Dia balas dengan kata-kata kotor dan saya tampar, (lalu) saya balik ditampar dan didorong ke tempat tidur sampai mental," ujar Saori.
JFJ sempat mencekik dan menonjok wajah Saori. Wajahnya berdarah. Sempat Saori berteriak meminta tolong, namun diadang JFJ.
Baca: Ini Kronologi Penganiayaan Seorang Wanita oleh Pacarnya yang Menjadi Viral di Medsos
Saori kemudian menghubungi sekuriti apartemen. Dia mengaku, saat adu mulut dengan JFJ, dia menampar lebih dulu karena tidak tahan dengan kata-kata kasar yang dilontarkan kekasihnya itu. Padahal, ia mengaku tidak mengucap kata-kata kasar.
Akhirnya, Saori diantar sekuriti apartemen menuju ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Baru setelah ia dirawat, dia mengetahui lewat berita kalau kekasihnya sudah menjadi tersangka kasus tersebut.