JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta warga Pasar Rebo untuk tidak mencari sumbangan untuk pembangunan masjid di pinggir jalan. Dia mengaku tersinggung jika melihat hal itu.
"Jangan cari sumbangan di pinggir jalan, jangan. Saya sebagai umat Islam tersinggung," ujar Djarot di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (28/10/2016).
Djarot mengatakan, sebaiknya pembangunam rumah ibadah merupakan hasil gotong royong warga sekitar. Jika warga sudah tidak mampu, pemerintah akan membantu.
"Saya minta kalau kita bangun rumah ibadah, kita gotong royong sendiri. Jangan cari di pinggir jalan, tidak baik. Kalau sudah mentok, kami bisa anggarkan, kami punya Bazis (Badan Amil Zakat Infaq dan Sadaqah)," ujar Djarot.
Pernyataan Djarot mengenai hal ini terkait permintaan warga Pasar Rebo. Warga meminta pemerintah untuk memberi bantuan pembangunan Masjid Al-Mujahidin yang didatangi Djarot untuk sholat Jumat tadi siang.
Ketua RW 08, Sugeng Karno mengatakan mereka ingin merenovasi lantai 2 masjid itu.
"Kami sudah kumpulkan Rp 40 juta, tapi butuhnya Rp 150 juta," ujar Sugeng.