Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disurvei Elektabilitasnya Turun, Djarot Sebut Lumayan Dapat Pengetahuan Gratis

Kompas.com - 31/10/2016, 16:29 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, tidak mempermasalahkan hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) yang menyatakan elektabilitas dia dan pasangannya, calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menurun.

"Enggak apa-apa, wong survei-survei aja, enggak apa-apa," ujar Djarot di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016).

Menurut Djarot, hasil survei tersebut dapat menambah informasi bagi Ahok dan dirinya, juga tim pemenangan mereka. Terlebih lagi, mereka tidak perlu mengeluarkan uang untuk memperoleh hasil survei tersebut.

"Survei aja, biar aja, enggak apa-apa. Lumayan untuk pengetahuan, gratis lagi," kata dia.

Selain itu, Djarot enggan mengomentari hasil survei KedaiKOPI yang menyatakan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dinilai memihak salah satu pasang cagub-cawagub.

Dia juga enggan membeberkan strategi untuk kembali meningkatkan elektabilitas Ahok dan dirinya.

"Ngapain saya sampaikan ke kalian, ngapain gitu loh," ucap Djarot. (Baca: "Elektabilitas Agus-Sylviana 21 Persen, Ahok-Djarot 27,5 Persen, Anies-Sandiaga 23,9 Persen")

Hasil survei KedaiKOPI sebelumnya menunjukkan elektabilitas Ahok-Djarot sebesar 27,5 persen. Sementara itu, elektabilitas pasangan nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebesar 21 persen.

Kemudian, elektabilitas pasangan nomor tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, sebesar 23,9 persen. Sementara itu, 27,5 persen responden belum menentukan pilihannya.

Survei KedaiKOPI dilakukan pada 19-24 Oktober 2016 dengan melibatkan 694 responden di lima kota administratif dan satu kabupaten di Jakarta. Survei dilakukan secara tatap muka dengan metode multistage random sampling

Margin of error dari survei tersebut sebesar 4 persen. Survei tersebut dilakukan menggunakan dana internal KedaiKOPI.

Kompas TV Cawagub Djarot Hadiri Festival Budaya Betawi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com