Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hormat Djarot Sebelum Melangkah Masuk ke Makam Soekarno

Kompas.com - 10/11/2016, 20:23 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tiba pada saat maghrib di makam Presiden pertama RI Soekarno di Blitar, Kamis (10/11/2016). Ketika tiba, Djarot menyempatkan diri untuk shalat magrib terlebih dahulu di masjid yang ada di sana.

Ketika itu, lampu penerangan di kawasan makam padam. Termasuk area masjidnya. Djarot dan istrinya, Happy Farida, shalat dalam keadaan gelap.

Usai shalat, Djarot berjalan ke arah makam Bung Karno. Dia melepas alas kakinya dan menaiki anak tangga di sana. Kemudian Djarot terhenti.

Tangannya diangkat, ujung telunjuknya diletakkan di ujung mata sebagai tanda penghormatan untuk Soekarno. Setelah itu, Djarot yang mengenakan pakaian kotak-kotak merah melangkah masuk ke area makam.

Djarot duduk paling dekat dengan batu nisan besar bertuliskan nama Soekarno. Di belakangnya duduk sang istri dan juga tim suksesnya, Merry Hotma. Di samping Djarot, duduk Wakil Wali Kota Blitar Santoso dan warga Blitar lainnya.

Rupanya, gerakan hormat yang dilakukan oleh Djarot merupakan sebuah kebiasaan yang diajarkan orangtua.

"Saya diajarkan Bapak saya, kalau masuk pintu gerbang makam pahlawan bangsa, di mana pun juga mau di makam Bung Karno atau di pemakaman Kalibata, itu harus hormat," ujar Djarot. (Baca: Peringati Hari Pahlawan, Djarot "Ziarah Kebangsaan" di Jawa Timur)

Menurut Djarot, itu salah satu bentuk penghormatan untuk pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan Indonesia.

Di depan makam, Djarot tampak menengadahkan tangannya. Matanya terpejam. Mulutnya bergerak mengucapkan rangkaian doa-doa.

Kompas TV Djarot Dihadang Warga Saat Berkampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com