Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Berterima Kasih Dapat Dukungan dari Aktivis Muhammadiyah

Kompas.com - 13/11/2016, 21:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berterima kasih atas dukungan dari aktivis Muhammadiyah yang tergabung dalam Relawan Matahari Jakarta.

Djarot mengatakan, ini menandakan pendukung Ahok-Djarot memilih berdasarkan rekam jejak dan kinerja.

"Jadi pendukung Badja (Basuki-Djarot) itu macam-macam, tidak memandang apa agamanya, apa sukunya, apa latar belakangnya, apa etnisnya. Ini salah satunya ini Relawan Matahari Jakarta yang saya tahu sebagian besar dari aktivis Muhammadiyah. Saya terima kasih sekali," ujar Djarot di Gedung Joang, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Minggu (13/11/2016).

Djarot pun mengajak semua pihak untuk bersaing dalam hal program dalam pilkada dan tidak menggunakan isu SARA.

Djarot juga bersyukur dengan semakin banyaknya gerakan relawan yang siap membantu memenangkan pasangan Ahok-Djarot. Djarot mengatakan banyaknya gerakan relawan menunjukan adanya cita-cita yang sama untuk membangun Jakarta.

"Satu tujuan ini yang menuntun Anda membentuk banyak sekali kelompok relawan, bukan untuk memilih Djarot yang lahir di Jawa dan beragama muslim. Bukan karena Pak Ahok yang dilahirkan sebagai warga Tionghoa beragama Kristen," ujar Djarot.

"Tetapi berdasarkan pemikiran objektif dan rasional bahwa kami yang mampu membangun Jakarta menjadi disegani dan dihormati," tambah Djarot.

Sebelummya, sejumlah aktivis Muhammadiyah yang tergabung dalam Relawan Matahari Jakarta mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Deklarasi dukungan tersebut dilakukan di Gedung Joang, Minggu.

"Relawan Matahari Jakarta adalah kumpulan aktivis Muhammadiyah dari berbagai generasi dan profesi yang bertekad untuk memperjuangkan Ahok-Djarot untuk terus membenahi Jakarta pada 5 tahun mendatang," ujar Ketua Relawan Matahari Jakarta, Supriadi Djae.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com