JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, meminta agar dirinya tidak disamakan dengan calon gubernur lainnya yang juga maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Sebab, Ahok merasa dia sudah memimpin Ibu Kota selama empat tahun dan membuat berbagai kebijakan.
"Anda jangan lupa, saya sudah empat tahun lho (memimpin Jakarta). Jadi jangan samakan saya dengan calon (gubernur) lain yang baru mau bikin program dong. Saya sudah kerjakan (program unggulan) dari (tahun) 2012," kata Ahok, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2016).
(Baca juga: Ahok: Kalau Kami Bukan Mau Lakukan Antisipasi Banjir, melainkan Sudah Lakukan Itu)
Ahok menyebut ia hanya perlu waktu untuk menyelesaikan semua program unggulan Pemprov DKI Jakarta.
Oleh karena itu, Ahok mengaku tidak punya program baru yang diusung untuk menarik simpati warga pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Saya ini kan petahana bukan calon gubernur baru," kata Ahok.
Untuk mengantisipasi macet, kata dia, Pemprov DKI Jakarta tinggal memperbanyak jumlah bus transjakarta.
Selain itu, Pemprov tinggal menunggu penyelesaian proyek mass rapid transit (MRT) dan ligh trail transit (LRT).
Kemudian untuk program mengantisipasi banjir, Pemprov DKI Jakarta tengah membangun tanggul dan waduk sebagai tampungan air.
Sementara itu, untuk program penanggulangan pengangguran, kata Basuki, Pemprov DKI Jakarta sedang melakukan pembinaan kepada warga rumah susun.
"Kamu lihat saja program kami di rumah susun, kami kan sudah mulai kirim mesin jahit. Jadi kami anggap di sana itu kayak pabrik, jadi semua orang yang mau kerja, setiap program itu (pembagiannya) 80:20 bagi hasil," tutur Ahok.
(Baca juga: Ahok: Orang yang Usir dan Pasang Spanduk Penolakan Bukan Warga Setempat)
Adapun Ahok berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Mereka diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.
Ahok akan berhadapan dengan Agus Harimurti Yudhoyono yang berpasangan dengan Sylviana Murni serta Anies Baswedan yang berpasangan dengan Sandiaga Uno.