JAKARTA, KOMPAS.com - Satu unit truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) beserta tiga mesin SPBU di SPBU Budi Dharma Nomor 34-14203 Cilincing, Jakarta Utara masih dipasangi garis polisi, Rabu (16/11/2016).
Sebelumnya, Jumat pekan lalu, polisi memasangi SPBU tersebut dengan garis polisi karena diduga mengedarkan solar dicampur air.
Dari pantauan Kompas.com di lokasi, truk tersebut terparkir di dalam area SPBU. Ada sekitar 10 orang berada di sekitar truk tersebut.
Dari penjelasan salah satu petugas SPBU, sekelompok orang itu merupakan petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya yang datang untuk memeriksa SPBU.
"Iya katanya dari Polda (Metro Jaya). Kan kasus kemarin Bang, periksa solar," ujar petugas tersebut. (Baca: Solar Tercampur Air, Ini Jawaban Pertamina)
Tampak sejumlah petugas membawa beberapa jeriken berwarna putih berisi solar yang diambil dari truk tangki. Namun, solar tersebut tampak lebih cair dan berwarna coklat terang.
Warna tersebut jauh berbeda dengan warna solar yang berwarna coklat hitam pekat. Belum ada pihak pengelola maupun petugas kepolisian di lokasi yang mau mengeluarkan penyataan.
Dugaan campuran solar dan air itu diketahui saat sejumlah truk yang mengisi solar di SPBU itu tiba-tiba mogok. Sejumlah sopir truk memeriksa isi tangki truk mereka dan mendapati warna solar yang berbeda dengan solar pada umumnya.