Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.200 Orang Mengungsi akibat Kebakaran di Kapuk Muara

Kompas.com - 17/11/2016, 19:25 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kebakaran menghanguskan 240 rumah di Jalan Empang Lapangan Timur RT 015/004, yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman Duta Harapan Indah (DHI), RT 14/04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (17/11/2016) pagi.

Imbas dari kebakaran itu, lebih kurang 300-an kepala keluraga (KK), atau 1.200 orang mengungsi.

"Ada 1.200-an jiwa mengungsi di tenda-tenda pengungsian yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara melalui Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Utara," kata Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Utara, Aji Antoko, kepada Warta Kota.

(Baca: Kebakaran Terjadi di Permukiman Warga di Kapuk Muara)

Aji menuturkan, menurut data yang ia himpun, kebakaran tersebut bukan terjadi akibat tabung gas meledak tapi karena korsleting listrik.

Selain itu, ia menegaskan ratusan rumah yang terbakar tersebut merupakan rumah milik Asep (56).

"Benda yang terbakar adalah 240 rumah kontrakan yang pemiliknya itu bernama Asep berumur 56 tahun. Info yang kami dapat ini juga dari pihak kelurahan bersangkutan ya," ucap Aji.

Dia mengatakan, akibat kebakaran tersebut, 1.200 jiwa harus mengungsi. Tenda pengungsian telah didirikan untuk penampungan sementara.

"Bantuan sementara yang kami dapat lakukan yakni menyediakan 100 matras, 100 selimut, 3 tenda pengungsian, 20 lembar terpal, makanan ringan, dan 5 dus biskuit berisi 6 kaleng. Selain itu kami juga sediakan 1.200 bungkus makanan untuk siap disantap para korban," ungkap Aji. (Panji Baskhara Ramadhan)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com