JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan, ada perbedaan antara pemimpin bersifat manajer kompleks dan gubernur. Menurut dia, manajer kompleks hanya memikirkan pembangunan fisik.
"Manajer kompleks memastikan gorong-gorong bersih, listrik nyala, jalan rapi," kata Anies di Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat, Kamis (24/11/2016).
Manajer kompleks, kata dia, tak memastikan warga bahagia atau tidak di dalam rumah. Sementara pemimpin seperi gubernur bersikap sebaliknya.
"Masa gubernur manajer kompleks se-Jakarta. Yang diurusi hanya sekadar terlihat, bukan," kata Anies.
Anies melanjutkan, pemimpin juga harus mengurus kemaslahatan warga. Selain itu, pembangunan juga bukan hanya gedung, juga warganya.