JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan, penambahan trayek bus transjakarta Cibubur-Cawang untuk kepentingan masyarakat.
"Jadi itu bagian dari peningkatan pelayanan. Masyarakat bisa memiliih akan naik angkutan yang mana," kata Andri saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Rabu.
Hal ini untuk menanggapi unjuk rasa angkutan kota K56 jurusan Cawang-Cileungsi di Cibubur, Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Andri mengungkapkan, penambahan trayek itu sudah lebih dulu berkomunikasi dengan Dinas Perhubungan Depok. Sehingga, seharusnya sopir sudah mengetahui akan ada penambahan trayek.
Penambahan trayek ini juga sudah lewat permohonan dengan Kementerian Perhubungan RI.
"Bahwa layanan Transjakarta sudah diperluas. Ini permohonan dari masyarakat," kata dia.
Andri menjelaskan, trayek transjakarta ke kota penyangga bertujuan positif. Trayek ini salah satunya bertujuan agar masyarakat beralih ke angkutan umum dari angkutan pribadi.
"Kami kan kasih armada bagus, nyaman, dingin. Semua buat kepentingan masyarakat," kata dia.
Awak angkutan kota K56 jurusan Cawang-Cileungsi, sebelumnya, melakukan unjuk rasa di depan Mal Cibubur Junction, Jakarta Timur. Mereka memprotes beroperasinya bus transjakarta di trayek mereka.
Menurut mereka, keberadaan bus transjakarta membuat penghasilan mereka menurun. Mereka pun meminta mediasi dengan pihak Dinas Perhubungan DKI.