JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Sylviana Murni, mengunjungi RW 03 Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (30/11/2016).
Saat tiba di lokasi, dia langsung disambut tabuhan drum oleh para pemuda di sana dan dikalungkang syal berwarna oranye.
Bunyi tabuhan drum itu terus mengiringi blusukan Sylvi yang menyapa warga di sana.
Kedatangan Sylvi tidak hanya menjadi perhatian para orangtua, tetapi juga anak-anak mereka. Di antara anak-anak itu ada yang masih memakai seragam pramuka.
Tim sukses dan simpatisan yang menemani blusukan meminta anak-anak itu tidak mengikuti Sylvi. Alasannya, selain khawatir melanggar peraturan kampanye yang tidak boleh melibatkan anak-anak, mereka juga tidak ingin anak-anak itu terhimpit.
"Anak-anak di sana aja. Jangan ikut jalan nanti keinjek-injek," ujar salah satu simpatisan Sylvi.
Saat Sylvi menuju lapangan tempat bertemu dengan warga, banyak pula anak-anak yang sudah menunggunya. Simpatisan Sylvi yang lainnya meminta para orangtua untuk "mengamankan" anak-anak mereka.
"Yang kecil coba jangan ditampilkan di depan ya. Yang pake baju sekolah juga," kata lelaki paruh baya menggunakan pengeras suara.
Tak hanya tim sukses dan simpatisannya, Sylvi juga mengingatkan warga untuk tidak membawa anak-anak.
"Mohon maaf nih, kalau kampanye anak-anak kecil jangan dibawa ya. Nanti ada yang iseng. Saya suka bilang anak kecil enggak mau dibawa tapi depan rumahnya gimana dong. Kan kasihan ya," ucap Sylvi. (Baca: Sylviana Ingin Penggusuran Tanpa Menyakiti Hati Warga)
Dalam kunjungannya, Sylvi menyampaikan berbagai program yang akan dia jalankan bersama pasangannya, calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono, apabila terpilih pada Pilkada DKI 2017.
Program yang disampaikan di antaranya KJP, KJS, modal usaha, hingga dana untuk setiap RW. Saat menyampaikan berbagai program tersebut, Sylvi naik ke bangku kayu agar semua warga bisa melihatnya berbicara.