Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kalau Pejabat Melanggar Sumpah, Terkutuklah Dia...

Kompas.com - 05/12/2016, 12:43 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon petahana gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan setiap pejabat harus menepati sumpah jabatan.

Adapun salah satu sumpah jabatan, menurut Ahok, adalah janji memperjuangkan keadilan sosial dan tidak korupsi.

"Jutru kalau kami (pejabat) gak kerjakan, melanggar sumpah depan kitab suci, itu apa? Terkutuklah dia," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2016).

(Baca: Cerita Ahok sejak Kecil Disebut Akan Jadi Pejabat oleh Orangtuanya)

Ahok menuturkan, jarang sekali ada yang berani berbicara hal mengenai kewajiban memenuhi sumpah jabatan seperti yang ia ucapkan.

"Kalau ada yang tersinggung, dilaporin lagi saya," seloroh Ahok.

Kendati demikian, Ahok mengatakan kerjanya sebagai pejabat tak perlu diberikan penghargaan. Menurut dia, kerja untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial, tidak korupsi dan tidak berpihak itu merupakan kewajibannya sebagai pejabat.

"Kalau yang saya kerjakan, pantas gak dapat penghargaan? Ya enggak dong. Wong kamu disumpah buat itu kok. Kami semua kerjakan karena sumpah," kata Ahok.

(Baca: Ahok: Dalam Politik, Saya Enggak Suka Bakti Sosial)

Ahok menjadi cagub DKI Jakarta didampingi Djarot Saiful Hidayat. Pasangan petahana itu didukung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Parta Nasdem.

Kompas TV Ahok: Saya Ingin Kasus Ini Cepat Selesai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com