Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pecel Lele "Curhat" ke Agus soal Razia Satpol PP

Kompas.com - 06/12/2016, 13:17 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang pecel lele, Imam, mengeluhkan kepada calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, soal razia satpol PP di lingkungan usahanya, Peninggiran, Jakarta Selatan.

Lapak Imam berada di area yang dikategorikan dilarang untuk didirikan bangunan. Ia mengaku sudah berdagang di lokasi tersebut sejak 1998.

"Dari tahun 1998 berdagang, baru tahun ini kena (razia) kamtib (satpol PP)," kata Imam kepada Agus di Peninggiran, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2016).

(Baca juga: "Pak Agus, kalau Ada Pinjaman Lunak Jangan Bertele-tele")

Setelah dirazia, Imam mencoba menebus barang dagangannya ke pihak satpol PP. Namun, menurut dia, dagangan itu tak bisa ditebus.

"Kalau memang ada ruang sedikit usaha di situ enggak apa-apa saya bayar, Pak. Mohon solusinya bagaimana," kata Imam.

Menanggapi keluhan Imam, Agus mengatakan bahwa ia tak sepakat dengan penertiban yang dilakukan tanpa solusi.

Apalagi, penertiban itu menyasar kaum kecil, seperti pedagang kaki lima (PKL). Menurut dia, penertiban PKL tanpa solusi akan memunculkan rasa takut.

Oleh karena itu, Agus memastikan akan memberikan lokasi khusus untuk PKL. "PKL nanti akan kami siapkan tempat dan rapikan, sehingga nanti justru jadi daya tarik sendiri," kata Agus.

Lokasi PKL itu akan berada di tempat strategis sehingga bisa menarik pengunjung. (Baca juga: Ini Program Rumah Rakyat ala Agus-Sylvi)

Ke depan, bila terpilih, Agus akan mempelajari titik-titik PKL di Jakarta. Bila harus ada penertiban, maka ia akan menghadirkan solusi untuk para PKL.

Kompas TV Agus: Usulan Rp 1 Miliar Per RT Bukan Uang Pribadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com