Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Sukarela "Menyumbang" Tenaga dan Materi untuk Ahok-Djarot

Kompas.com - 10/12/2016, 22:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang secara sukarela menyumbangkan tenaga dan materi demi penggalangan dana kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, yang diseleggarakan dalam bentuk acara gala dinner.

Sebut saja salah satunya Aciaoe (31), warga Tanjung Duren, Jakarta Barat. Dia adalah wanita yang membuat cross stitch atau sulaman bergambar Ahok-Djarot.

Sulaman tersebut kemudian dilelang di acara gala dinner yang diselenggarakan di sebuah tempat makan di Pecenongan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/12/2016) malam.

Gala dinner itu bertujuan untuk menggalang dana kampanye Ahok-Djarot untuk Pilkada DKI 2017. Aciaoe menuturkan, awalnya ia memang ingin membuat sulaman untuk diserahkan ke pasangan Ahok-Djarot.

"Sebelumnya saya mau bawa aja ke Rumah Lembang," kata Aciaoe, saat ditemui di acara gala dinner.

Ia mulai membuat sulaman itu sejak 18 Oktober 2016. Aciaoe mengatakan, tidak mudah menyelesaikan pekerjaan sulaman. Awalnya, ia menargetkan pada Januari 2017 akan menyelesaikan untuk dibawa ke Rumah Lembang.

Setelah 36 hari, Aciaoe sudah menyelesaikan 40 persen pengerjaan sulaman. Namun, ia kemudian dihubungi oleh relawan Ahok-Djarot yang mengenalnya. Hasil sulamannya diminta untuk dilelang saja di acara gala dinner hari ini.

Baca: Harga Pembuka Rp 20 Juta, Sulaman Bergambar Ahok-Djarot Laku Rp 170 Juta

Alhasil, ia hanya punya waktu singkat untuk menyelesaikan sisa 60 persen sulamannya. Padahal, untuk mengerjakan 40 persen saja ia butuh waktu 36 hari, di tengah kesibukannya bekerja. Aciaoe akhirnya mengebut pengerjaan sulaman setiap sepulang kerja.

Mulai pukul 21.30 sampai pukul 00.00 ia pakai untuk mengerjakan sulaman. Setelah itu pukul 04.00 ia bangun lagi mengerjakan sulaman sampai pukul 08.30, baru berangkat kerja.

"Saya sempat mikir bisa enggak ya, akhirnya bisa saya selesaikan dan dilelang di acara ini," ujarnya.

Uang hasil lelang tersebut, lanjut dia, memang ia dedikasikan seluruhnya untuk dana Ahok-Djarot.

Tak hanya kisah Aciaoe saja yang sukarela menyumbang 'tenaga' dan materi untuk dana Kampanye Rakyat Ahok-Djarot itu. Ada Lina (67), pengusaha kue asal Johar Baru, Jakarta Pusat.

Lina menyumbang 1.000 kue berbagai jenis seperti brownies, biskuit, dan lainnya untuk acara tersebut. 500 kue di antaranya yang bertuliskan Ahok-Djarot.

Lina memberikan 1.000 kue itu secara gratis. Saat ditanya alasannya, Lina tersenyum dan mengatakan membuat kue merupakan hobinya.

"Aku hobi kue, suka bikin," ujar pengusaha yang juga biasa memasok kue untuk restoran tersebut.

Gala dinner itu sendiri merupakan gala dinner berbayar untuk dana kampanye Ahok-Djarot. Pengunjung dipatok dua harga tarif tiket. Untuk tarif VIP Rp 3 juta dan reguler Rp 2 juta.

Uang yang terkumpul akan diserahkan relawan Koin Hoki ke tim Ahok-Djarot untuk dana kampanye pasangan nomor pemilihan dua tersebut. Acara ini sendiri dihadiri langsung oleh Ahok.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com