JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, diminta untuk memperbanyak lowongan pekerjaan bagi perempuan yang mengenakan jilbab.
Permintaan itu disampaikan salah satu warga Jalan Pagujaten RT 03 RW 07, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (11/12/2016).
Selain itu, perempuan berjilbab tersebut meminta Anies untuk meniadakan syarat minimal tinggi badan bagi pelamar pekerjaan.
"Tolong untuk Bapak, untuk ke depannya perbanyak lowongan pekerjaan untuk yang berhijab dan tidak mengukur tinggi badan karena itu salah satu dari kita tidak bisa mencukupinya," ujar warga tersebut.
(Baca juga: Kampanye di Pasar Minggu, Anies Disambut Pencak Silat oleh Anak Kecil)
Menanggapi permintaan tersebut, Anies heran dengan adanya syarat minimal tinggi badan.
"Aneh ya kerjaan diukur tinggi badan. Nanti kita akan lihat lagi Bu aturannya," kata Anies.
Menurut Anies, lowongan pekerjaan di Indonesia harus adil untuk semua kalangan. Dia menyatakan, tidak boleh ada aturan yang membeda-bedakan kalangan tertentu.
"Nanti kita lihat aturannya. Secara prinsip, Indonesia adalah tempat di mana kita harus menerapkan kebijakan yang tidak diskriminatif," ucapnya.
(Baca juga: Anies: Jangan Anggap Bereskan Korupsi Itu Sekadar Bentak-bentak)
Kepada warga, salah satu hal yang dijanjikan Anies adalah memperbanyakan lowongan pekerjaan.
Warga DKI Jakarta akan menjadi prioritas untuk menjadi karyawan. Selama ini, Anies menilai banyak lowongan pekerjaan di Jakarta yang diisi oleh lebih banyak orang dari luar Jakarta.