Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu-ibu Majelis Taklim ini Dukung Sylvi karena Dia Perempuan

Kompas.com - 16/12/2016, 18:18 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Sylviana Murni, berkampanye dengan menemui ibu-ibu majelis taklim di RW 08 Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (16/12/2016). Pada kesempatan itu, Sylvi mendapat dukungan karena dia merupakan satu-satunya calon perempuan dalam tiga pasangan calon yang akan maju pada Pilkada DKI 2017.

"Kami memilih nomor satu karena ada seorang wanita. Perempuan mengerti perempuan," kata salah seorang perempuan anggota majelis taklim itu saat memberikan sambutannya di acara tersebut.

Karena sesama perempuan, ibu itu juga berpesan agar Sylvi memahami urusan dapur warga. Harga kebutuhan pokok seperti cabai dan bawang misalnya, sedang melonjak sekarang ini. "Saya mewakili ibu-ibu kalau bisa diturunin," ujarnya.

Usai acara tersebut, Sylvi mengaku bahwa ia bersama pasangannya Agus Harimurti Yudhoyono memang punya program untuk perempuan. "Program wanita pasti ada, program unggulan selalu melibatkan perempuan," kata Sylvi.

Sylvi menyatakan, pemberdayaan perempuan jadi andalannya. Menurut dia, perempuan punya peran penting dalam pemerintahan maupun keluarga.

"Saat krisis moneter (dulu), perempuan jadi garda terdepan. Saya lihat sendiri perempuan tampil saat suaminya yang di PHK, mereka tampil. Koperasi jasa keuangan dari pemerintah yang digerakkan perempuan juga sangat bermanfaat," kata dia.

Sylvi mengaku akan mendukung kebijakan Pojok Asi. Meski kebijakan itu sudah ada sejak tahun 2000. Ia berharap, ruangan RT/RW, atau posyandu, bisa seluruhnya multifungsi, bisa untuk ibu menyusui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com