JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 21 adegan diperagakan dalam rekontruksi pembunuhan Sopyan Lubis (43), sopir angkot yang dibunuh dua kerabatnya, Riko Lesmana (41) dan Rudi Hartono (34), Senin (19/12/2016).
Sebanyak 10 adegan diperagakan di Pondok Gede, Bekasi, tempat Sopyan dan Riko pertama mulai perselisihan mereka. Rekonstruksi di rumah kontrakan tersebut dilakukan tertutup.
Di sana, Riko menganiaya Sopyan dengan memukulnya. Setelah itu, rekonstruksi dilanjutkan di Kampung Kramat, Cipayung, di kontrakan yang dihuni Riko.
Kanit III Jatanras Polda Metro Jaya Kompol Awal menyatakan Riko dan Rudi memulai perbuatan kejinya di adegan ke-13. Saat itu, Sopyan dimutilasi menjadi 16 bagian dengan golok, kampak, sekop, dan cangkul.
Setelah itu, lanjut Awal, adegan ke-14 Riko dan Rudi melakukan pembicaraan di teras kontrakan.
"Mereka ngobrol bagaimana caranya menghilangkan jasad ini. Akhirnya punya ide. Adegan 15 minta kunci kontrakan sebelah, setelah itu mereka mulai mengubur korban," kata Awal.
Dari adegan 15 hingga 21, Riko dan Rudi bahu membahu memasukkan potongan tubuh Sopyan ke dalam lubang dan mengubur serta menutupnya dengan semen.
"Masih didalami apakah sudah tak bernyawa ketika dibawa dari lokasi pembunuhan ke lokasi penguburan dan pemutilasian," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan.