Ahok Tepis Anggapan Jarang "Blusukan"

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, membantah anggapan yang menyebut dirinya jarang blusukan menemui warga selama masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

Selama kampanye, Ahok terlihat lebih sering mendengar laporan warga di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, dibanding turun ke lapangan.

"Saya blusukan juga kok, cuma mereka saja yang enggak tahu. Kami enggak lewatin (komunikasi) partai kalau mau blusukan," kata Ahok, di Gedung Smesco, Jakarta, Senin (19/12/2016).

Adapun partai politik pengusung pasangan Ahok bersama Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.

Pada pekan pertama masa kampanye, tim pemenangan yang beranggotakan partai pengusung, selalu menginformasikan agenda kampanye Ahok dengan metode blusukan ke awak media.

Namun, belakangan agenda blusukan tersebut sudah tidak lagi disebar menyusul adanya penghadangan di beberapa lokasi, seperti Rawabelong Jakarta Barat.

Ahok dihadang karena adanya kasus dugaan penodaan agama. Biasanya Ahok blusukan seusai menerima aduan dan berfoto bersama warga di Rumah Lembang.

Dalam satu pekan, lokasi yang dikunjungi Ahok tak sebanyak calon gubernur lainnya. Selama masa kampanye, Ahok pernah mengunjungi kawasan Pejaten, Kebon Jahe, Petojo Utara, Ragunan, Ciracas, dan lain-lain.