Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anies di Balik Video "Om Telolet Om" bersama Sandiaga

Kompas.com - 22/12/2016, 14:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Demam "Om telolet Om" tidak hanya menjangkit masyarakat umum, tetapi juga calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Video "Om telolet Om" yang ikut diperankan sepasang calon ini, dan diunggah di Instagram, menarik cukup banyak penonton.

Hingga Kamis (22/12/2016) pukul 13.30 WIB, video yang ditayangkan di Instagram Anies Baswedan itu sudah dilihat 65.325 kali.

Dalam video itu, Sandiaga bersama beberapa orang terlihat berdiri sambil menenteng kertas putih bertuliskan "Om telolet Om".

Seolah-olah, mereka sedang menunggu mobil yang lewat untuk membunyikan klakson "telolet". Kemudian, mobil hitam melintas, yang ternyata di bangku depannya ada Anies.

Mobil yang ditumpangi Anies terlihat berjalan pelan lalu menurunkan kaca. Anies lantas menjawab permintaan "telolet" dari Sandiaga dan sejumlah orang tadi. "Emang gue om lu," ujarnya memasang wajah cuek, sembari menutup kaca, lalu mobilnya berjalan lagi.

Video itu terlihat lucu karena Sandiaga dan sejumlah orang tadi memasang wajah kecewa dengan jawaban Anies.

Ditanya terkait pembuatan video itu, Anies mengatakan, pembuatannya secara spontan pada Rabu (21/12/2016) pukul 23.30 WIB.

"Itu tadi malam bikin, saya ini saban posting semuanya, 'Om telolet Om', banyak bener 'Om telolet'. Terus ngobrol-ngobrol, ada ide, kira-kira pukul 23.30, mau pulang, yuk bikin yuk, kita bikin, pagi udah selesai jadi, upload deh," kata Anies, di sela kampanyenya di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis siang.

Anies menyatakan, pihaknya bukan memanfaatkan momen populernya "Om telolet Om" untuk meraih suara.

"Kebetulan itu spontanitas ya, kami selesai meeting tadi malam habis ngobrol 'telolet-telolet' gitu, kami bikin juga. Ternyata baru di-posting sebentar sudah wuih... viral gitu," ujar Anies. (Baca: Anies: Fenomena "Telolet" Menunjukkan Betapa Bahagia Itu Sederhana... )

Anies menyatakan, saat kampanye, sisi sebenarnya dari sosok calon cenderung tidak terlihat. Dengan video "Om telolet Om" itu, Anies menyatakan, pihaknya ingin masyarakat juga dapat melihat sosok Anies-Sandi secara menyeluruh.

"Manusia itu seperti yang lainnya ada seriusnya, ada guyonnya, ada santainya, ttapi kalau kampanye kan tidak semua terlihat. Nah, sekarang kami ingin warga Jakarta itu mengetahui seluruh aspek," ujar Anies.

"Termasuk kami ingin sampaikan kami juga merasakan apa yang dirasakan loh, ketika masyarakat merasakan 'telolet-telolet', kami juga merasakan, jadi kami tidak jauh, tidak menjarak," tambahnya.

Kompas TV "Om Telolet Om", Klakson Bus Indonesia yang Mendunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com