Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratna Sarumpaet Tak Mengerti Dikaitkan dengan Dugaan Makar Sri Bintang

Kompas.com - 22/12/2016, 14:46 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sri Bintang Pamungkas ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan upaya makar. Penetapan Sri Bintang menjadi tersangka berkaitan dengan konten orasi yang disebarkan sebuah akun YouTube.

Dalam video tersebut, Sri Bintang diduga berupaya menghasut dan mengajak masyarakat melakukan makar saat orasi di Kalijodo beberapa waktu yang lalu.

Aktivis Ratna Sarumpaet mengaku hadir di lokasi Sri Bintang melakukan orasi. Namun, Ratna mengaku hanya hadir sebentar dan tidak mendengarkan orasi Sri Bintang.

"Kalau itu saya memang ada, tapi tak sampai setengah jam dan itu acara hubungannya dengan Ahok," ujar Ratna di Mapolda Metro Jaya, Kamis (22/12/2016).

(Baca: Ratna Sarumpaet: Sri Bintang Itu Orangnya Pemberani, Kritis)

Ratna menyampaikan, acara tersebut bertajuk pengadilan untuk rakyat. Menurut dia, acara di Kalijodo itu membahas dugaan korupsi yang dilakukan Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

"Jadi aku tak mengerti itu dikaitkan dengan ini (upaya makar)," ucap dia.

Mengenai pertemuan sejumlah aktivis di Universitas Bung Karno, Ratna mengaku tidak hadir. Selain itu, ia juga mengaku tak hadir dalam pertemuan yang digelar di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat.

"Kalau aktivis itu kami punya satu budaya, kalau satu mengadakan acara yang lain ikut. Itu kayak penghormatan. Jadi jangan dipikir kalau kami berkumpul di satu tempat lalu kami bersekongkol," ucap Ratna.

Dalam kasus ini, Sri Bintang disangka melanggar Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik jo Pasal 107 jo Pasal 110 KUHP.

Kompas TV Ratna Sarumpaet Diperiksa Atas Dugaan Makar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com