Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Akan Razia Narkoba pada Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 22/12/2016, 16:50 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen (Pol) Budi Waseso menyatakan, akan ada razia narkoba yang dilakukan petugas BNN pada Natal dan tahun baru.

"Tahun baru antisipasi tempat-tempat hiburan, karena pasti diikuti pesta-pesta, itu bisa dimanfaatkan sekaligus peredaran narkotika," kata Budi Waseso di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (22/12/2016).

(Baca juga: Kasus Narkoba yang Ditangani BNN Meningkat Jadi 807 Kasus pada 2016)

Pria yang dikenal dengan nama Buwas itu tidak menyebut kapan waktu pastinya razia ini akan digelar. Hanya saja, kata dia, razia akan digelar dalam waktu dekat ini.

Ia juga menyampaikan, operasi itu akan bersifat gabungan, yakni dengan melibatkan polisi, Badan Intelijen Negara (BIN), Satgas K9 BNN yang dilengkapi anjing pelacak, termasuk TNI dan petugas Bea Cukai.

"Sedang dipersiapkan Deputi Berantas (BNN), sasaran di mana itu rahasia, tetapi kita ingin betul-betul punya peran aktif. Syukur-syukur ketemu jaringan (saat razia)," ujar Buwas.

Ia berharap, operasi itu bisa maksimal mengantisipasi peredaran narkotika yang mungkin marak pada hari besar.

Belum lama ini, BNN bertemu dengan ormas tertentu untuk kerja sama pencegahan narkoba.

Buwas memastikan, ormas tersebut tidak akan sweeping narkoba karena yang berwenang melakukan razia berdasarkan undang-undang hanyalah aparat penergak hukum.

(Baca juga: Buwas: Tembak Mati Bandar Narkoba, Termasuk Pengkhianat di BNN)

Ormas yang bekerja sama dengan BNN itu hanya akan berperan menyebarkan informasi mengenai bahaya narkoba sesuai kapasitasnya.

"Jadi jangan dikonotasikan ormas Islam akan sweeping. Mereka mendukung BNN dan Polri dalam upaya pemberatasan. Jadi mereka sesuai bidang dan wewenangnya," ujar Buwas.

Kompas TV Demo Tuntut Penetapan Hukum Pengedar Narkoba Ricuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com