Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Diberhentikan Sementara, Ahok Percaya Djarot Bisa Pimpin DKI

Kompas.com - 27/12/2016, 18:21 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai Wakil gubernur yang sedang cuti, Djarot Saiful Hidayat bisa menjalankan pemerintahan DKI dengan baik.

Pernyataan itu disampaikan Ahok jika nantinya dia diberhentikan sementara sebagai Gubernur DKI. Adapun Ahok tengah terbelit kasus dugaan penodaan agama dan tengah menjalani persidangan.

"Saya dari dulu pilih Djarot karena saya kenal dia salah satu wali kota yang jujur," ujar Ahok saat mendatangi warga di Jalan Manunggal Bhakti, Kalisari, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).

Ahok menceritakan sosok Djarot yang yang bisa dipercaya dan bebas dari korupsi. Ahok mengatakan, dirinya sempat bepergian bersama Djarot ke luar negeri untuk menghadiri sebuah acara.

Di sana, Ahok melihat sosok Djarot yang enggan untuk diberikan apapun termasuk uang. Ahok juga memuji Djarot sebagai salah satu kader PDI-P yang memiliki kredibilitas dan bisa dipercaya. (Baca: Ahok Diberhentikan Sementara sebagai Gubernur DKI Setelah Selesai Cuti Kampanye)

Ahok menilai, sosok Djarot mampu menggantikannya jika nantinya benar-benar diberhentikan sementara.

"Terus sekarang ini, bagus ini betul-betul ini (Djarot) orang bisa dipercaya. Yang paling penting karakter orang kalau udah enggak jujur, udah serakah, nggak punya nyali, itu susah diperbaiki," ujar Ahok.

Kompas TV Mendagri Berhentikan Ahok Sementara dari Jabatan Gubernur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com